Bajak Pesawat, Pria AS Ditembak Mati Penumpang di Belize

18 April 2025 14:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pesawat penumpang kecil: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pesawat penumpang kecil: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Seorang pria warga negara Amerika Serikat ditembak mati setelah membajak pesawat penumpang kecil di Belize, Kamis (17/4). Dua penumpang terluka dalam insiden tersebut, salah satunya dalam kondisi kritis.
ADVERTISEMENT
Pelaku bernama Akinyela Sawa Taylor. Ia menodongkan pisau ke penumpang dan memaksa pilot menerbangkan pesawat keluar dari Belize. Dalam situasi genting itu, seorang penumpang menembak Taylor di bagian dada.
“Pelaku sempat memaksa pilot mengubah arah, namun salah satu penumpang bertindak dan menembaknya,” ujar Komisaris Polisi Belize, Chester Williams, kepada wartawan setempat, seperti dilaporkan Guardian.
Pesawat berpenumpang 14 orang itu sempat terbang tanpa arah di atas garis pantai Kota Belize.
Saat bahan bakar terus menipis, pilot berhasil melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Philip Goldson.
Taylor dinyatakan meninggal di rumah sakit, sementara satu penumpang yang ditikam dari belakang masih dirawat dalam kondisi kritis.
Pesawat tersebut sedang terbang dari Corozal menuju San Pedro saat insiden terjadi. Ketika laporan pembajakan diterima, polisi langsung dikirim ke sejumlah bandara, dan satu helikopter dikerahkan untuk melacak arah pesawat.
ADVERTISEMENT
“Kami bersiap untuk kemungkinan terburuk jika pesawat jatuh di laut atau di pulau terpencil. Kami ingin berada di titik pendaratan secepat mungkin untuk menyelamatkan para penumpang,” ujar Williams.
Motif Taylor masih belum diketahui. Menurut Williams, ia sebelumnya sempat ditolak masuk ke Belize, tapi belum jelas bagaimana ia bisa kembali melintasi perbatasan.
Pemerintah Belize kini akan meninjau ulang sistem keamanan penerbangan domestik.
Sementara itu, juru bicara Kedutaan Besar AS menyatakan pihaknya bekerja sama dengan otoritas Belize untuk menyelidiki kasus ini.
“Kami berkomitmen menjaga keselamatan wisatawan, maskapai, dan perbatasan Belize,” ujarnya.