Bakamla Curigai Aktivitas Kapal Yunani di Laut Jawa, Ada Apa?

16 Maret 2022 19:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Bakamla RI, Aan Kurnia, di Kantor Bakamla, Jakarta Pusat, Rabu (29/12). Foto: Nugroho GN/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Bakamla RI, Aan Kurnia, di Kantor Bakamla, Jakarta Pusat, Rabu (29/12). Foto: Nugroho GN/kumparan
ADVERTISEMENT
Temuan mengejutkan diungkap Kepala Bakamla Laksdya TNI Aan Kurnia di depan Komisi I DPR. Ada aktivitas mencurigakan kapal asing, dan yang paling sering Kapal Yunani di perairan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Kata Laksdya Aan dalam rapat dengar pendapat dengan DPR, Rabu (16/3), berdasarkan data periode Januari sampai Febuari 2022 dari durasi perilaku anomali, ada kapal yang melakukan tindakan sampai dengan 10 kali, dengan jenis perilaku tertinggi adalah mengapung (drifting) lalu berputar-putar.
Sedangkan lokasi pelanggaran justru banyak di daerah non-ALKI seperti di laut jawa, laut Arafuru dan laut Natuna.
“Negara yang paling banyak melakukan adalah Yunani,” kata Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia membeberkan.
Aan membeberkan, kapal asing yang melintas dan sering berperilaku anomali seperti berputar-putar, mengapung itu mematikan AIS.
Kata dia, ada risiko dan dampak di mana ada kemungkinan aktivitas buang limbah, transhipment illegal, atau mungkin menunggu waktu sandar, faktor cuaca ,dan kerusakan teknis.
ADVERTISEMENT
Dan dampak dari aktivitas tersebut adalah pencemaran lingkungan dan gangguan pelayaran.
"Pengamanan perairan Indonesia bukan hal yang mudah, luas perairan tidak berbanding lurus dengan kekuatan yang dimiliki Bakamla RI. Oleh karena itu, Bakamla RI memiliki prioritas kinerja di tahun 2022,” ujar Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia.
Dalam paparannya, Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia menyampaikan 4 ruang lingkup sasaran kinerja 2022, di antaranya:
(1) Peningkatan kapasitas dan kapabilitas sistem peringatan dini melalui penguatan existing system dan peningkatan kerja sama pertukaran informasi dengan stakeholder dalam dan luar negeri.
(2) Optimalisasi gelar operasi keamanan dan keselamatan laut dengan pendekatan penentuan area patroli prioritas, penerapan taktik fleet in being dan penguatan sinergi patroli bersama.
ADVERTISEMENT
(3) Pembinaan kapasitas dan kapabilitas Gakkum di laut Indonesia melalui penguatan rakor pam mar, daily brief KPIML Bakamla, Latkamla terpadu dan Pemberdayaan masyarakat maritim sebagai information agents.
(4) Melakukan penguatan saling percaya antar Coast Guard melalui pertemuan/forum kepala Coast Guard ASEAN dan membina kerja sama antar Coast Guard bilateral dan multilateral (forum Coast Guard dunia).