Bakamla Kerahkan 5 Kapal dan Terjunkan 130 Personel Bantu Cari Sriwijaya Air

Pantauan udara pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu (10/1). Foto: Willy Kurniawan/REUTERS

Bakamla menerjunkan 5 kapal dan 130 personelnya dalam pencarian pesawat Sriwijaya Air SJY-182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di dekat Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1).

Kabag Humas dan Protokol Bakamla RI, Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita mengatakan, salah satu kapal yang dilibatkan dalam pencarian berukuran 80 meter. Kapal andalan Bakamla ini akan mencari pesawat Sriwijaya Air.

“Terus memperkuat unsur dan personel dalam tim pencarian pesawat, Bakamla RI juga mengerahkan salah satu kapalnya yang berukuran 80 meter, yakni KN. Pulau Nipah-321,” kata Wisnu lewat keterangannya, Minggu (10/1).

“Total 5 kapal,” sambung Wisnu.

Wisnu menuturkan, tugas 130 personel Bakamla tersebut akan memantau setiap temuan dari pesawat Sriwijaya. Nantinya setiap laporan akan disampaikan ke Mabes Bakamla RI.

“130 personel Bakamla RI dikerahkan, di luar personel yang terus melakukan pemantauan di Kantor Pusat Informasi Marabahaya Laut (KPIML) yang berpusat di Mabes Baka,” ujar Wisnu.

Sebelumnya diberitakan, Badan SAR Nasional atau Basarnas mulai menemukan benda-benda yang diduga bagian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di perairan Pulau Seribu, di Dermaga JICT 2, Jakarta, Minggu (10/1).

Benda-benda tersebut ditemukan tidak jauh dari Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu. Kantong-kantong tersebut telah tiba di Posko SAR JICT 2, Tanjung Priok.