Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Bakamla Kini Punya Kapal Patroli Terbesar: KN Tanjung Datu
18 Januari 2018 17:38 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
PerbesarADVERTISEMENT
Kepala Badan Keamanan Laut Indonesia (Bakamla RI) Laksdya TNI Ari Soedewo, meresmikan kapal patroli KN Tanjung Datu-1101. Kapal patroli terbesar yang dimiliki Bakamla ini diresmikan di Dermaga PT. Palindo Marine Shipyard, Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (18/1/).
ADVERTISEMENT
Kapal buatan dalam negeri ini dinyatakan lulus uji dan siap dioperasikan setelah melalui pengujian yang terdiri atas tiga rangkaian, yaitu Factory Acceptance Test (FAT/Uji Kelaikan Pabrik), Harbour Accepted Test (HAT/Uji Kelaikan Dermaga), dan Sea Accepted Test (SAT/Uji Kelaikan Laut).
"Seluruh tahapan pembangunan kapal mulai perencanaan, desain, hingga konstruksi fisik dan instalasi sistem murni dilaksanakan oleh tenaga ahli putra-putri bangsa," ujar Ari dalam keterangan tertulis, Kamis (18/1).
PerbesarAri berharap, hadirnya kapal ini menjadi semangat baru untuk personel Bakamla dalam menjaga keamanan laut di daerah wilayah hukum Indonesia demi mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
"Dengan keberadaan kapal ini sebagai pendukung Bakamla RI dalam meningkatkan kekuatan dan kemampuan unsur operasional dalam mengemban tugas patroli di laut diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia," ucapnya.
ADVERTISEMENT
PerbesarPada kesempatan tersebut, Ari juga mengukuhkan Letkol Laut (P) Muhammad Dimmi Oumry sebagai Komandan KN Tanjung Datu-1101.
KN Tanjung Datu dikerjakan selama 636 hari sejak 15 Maret 2016 dengan biaya Rp 208.267.000.000.
PerbesarAdapun spesifikasi kapal tersebut yakni panjang keseluruhan (LOA) 110,00 meter, lebar maksimal (B) 15,5 meter, mesin penggerak pokok 2 unit masing-masing bertenaga 5.300 Horse Power yang memiliki kecepatan maksimal 18 knot dan kecepatan jelajah 15 knot.
Dengan kecepatan jelajah tersebut kapal ini memiliki kemampuan jelajah sejauh 4.600 nautical mile (endurance 14 hari terus menerus) dan diawaki 76 orang.
Perbesar