Bakamla Tandatangani MoU Pengadaan Senapan Mesin dengan Pindad

9 September 2020 18:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Aan Kurnia (kiri) dan Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose pada penandatanganan MoU antara Bakamla RI dan PT Pindad. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Aan Kurnia (kiri) dan Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose pada penandatanganan MoU antara Bakamla RI dan PT Pindad. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia mulai mempersenjatai diri guna meningkatkan penegakan hukum di laut. Hal ini ditandai dengan penandatanganan MoU dengan PT Pindad, terkait pengadaan mitraliur atau senapan mesin kaliber 12,7 milimeter.
ADVERTISEMENT
"Dengan demikian, dapat dinyatakan secara resmi bahwa Bakamla RI merupakan konsumen pertama Mitraliur 12,7 mm yang dipasang di kapal patroli. Kontrak ini merupakan tindak lanjut dukungan pemerintah kepada Bakamla RI dalam penggunaan senjata untuk melaksanakan tugas penegakan hukum," kata Kabag Humas dan Protokol Bakamla RI, Kolonel Bakamla Wisnu Pramantida, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (9/9).
Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Aan Kurnia (kiri) dan Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose pada penandatanganan MoU antara Bakamla RI dan PT Pindad. Foto: Dok. Istimewa
Pengadaan ini sesuai dengan Permenhan Nomor 12 tahun 2020, yang merevisi Permenhan nomor 7 tahun 2020 tentang Pedoman Perizinan, Pengawasan, dan Pengendalian Senjata Api Standar Militer di Luar Lingkungan Kementerian Pertahanan dan TNI.
"Dengan Permenhan tersebut, Bakamla mengantongi izin untuk memasang dan menggunakan senjata untuk personel dan kapal patrolinya," lanjutnya.
Selain pengadaan senjata, Bakamla juga menandatangani MoU dalam bidang Pemanfaatan Sumber Daya Dalam Rangka Peningkatan Keamanan Laut. Penandatanganan ini ditandatangani langsung oleh Kepala Bakamla RI, Laksdya TNI Aan Kurnia dan Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose.
ADVERTISEMENT
Nota kesepahaman ini juga menjadi babak pembuka kerja sama strategis dalam rangka pemanfaatan produk industri pertahanan nasinal untuk keperluan pertahanan dan keamana laut.
"Dalam klausul kerja sama, keduanya sepakat untuk saling mendukung tugas Bakamla dan mengembangkan potensi PT Pindad sebagai penyedia Alpalhankam dalam bentuk penyediaan, penelitian dan pengembangan, pelatihan dan bentuk kerja sama lainnya," tutup Wisnu.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona