Baku Tembak di Hutan Chhattisgarh India: 2 Tentara & 31 Pemberontak Maois Tewas

Prajurit tentara India beristirahat di sebelah senjata artileri di kamp transit sementara sebelum menuju ke Ladakah. Foto: Stringer/REUTERS

Pasukan keamanan India menewaskan 31 pemberontak Maois dalam bentrokan di distrik Bijapur, Chhattisgarh, Minggu (4/2).

Dua anggota pasukan komando atau prajurit India gugur, sementara dua lainnya terluka.

Konflik pecah di kawasan hutan saat pasukan keamanan melancarkan operasi terhadap kelompok Maois, yang selama puluhan tahun berjuang dengan alasan membela hak-hak masyarakat miskin di wilayah kaya sumber daya alam itu.

Perwira polisi senior Sundarraj P. mengatakan jumlah korban masih bisa bertambah karena operasi penyisiran masih berlangsung.

“Sejauh ini, 31 mayat Maois telah ditemukan,” ujarnya kepada AFP.

Polisi menyita senapan serbu dan peluncur granat dari lokasi kejadian.

Upaya Mengakhiri Pemberontakan

Petugas keamanan berjaga pada aksi berdemonstrasi yang menentang undang-undang kewarganegaraan baru di New Delhi, India, (25/2) Foto: REUTERS/Danish Siddiqui

Pemberontak Maois, atau Naxalite, terinspirasi dari pemimpin revolusi China Mao Zedong.

Gerakan ini dimulai pada 1967 dan mencapai puncaknya di awal 2000-an sebelum pemerintah India mengerahkan puluhan ribu tentara ke wilayah yang dikenal sebagai Koridor Merah.

Menteri Dalam Negeri India Amit Shah menyebut operasi ini sebagai keberhasilan besar.

“Ini langkah penting menuju India yang bebas dari Naxal,” katanya.

Ia menegaskan komitmen untuk memberantas pemberontakan sepenuhnya sebelum 2026.

Tahun lalu, 287 pemberontak tewas, sebagian besar di Chhattisgarh. Tahun ini, jumlah korban dari pihak Maois telah mencapai lebih dari 80 orang, menurut data Press Trust of India.

Meski terus ditekan, kelompok Maois masih memiliki pengaruh di beberapa komunitas terpencil di timur dan selatan India.

Mereka menuntut tanah, pekerjaan, dan akses terhadap sumber daya alam bagi penduduk lokal.

Konflik ini terus memakan korban di kedua belah pihak.

Bulan lalu, sembilan tentara India tewas dalam ledakan bom pinggir jalan, menunjukkan bahwa perlawanan Maois masih jauh dari berakhir.