Balada Koper Merah Milik Mumun di Depan Stasiun Jatinegara

4 Juli 2017 20:26 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemilik koper yang tertinggal di Jatinegara (Foto: Iqra Ardini/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pemilik koper yang tertinggal di Jatinegara (Foto: Iqra Ardini/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penemuan koper merah mencurigakan sempat membuat heboh sebelum akhirnya diamankan di Pos Polisi Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur. Koper itu kini telah diambil pemiliknya, Siti Maftuchatul Munawaroh alias Mumum.
ADVERTISEMENT
Mumun datang ke Pos Polisi Stasiun Jatinegara diantar ojek online sekitar pukul 18.40 WIB, Selasa (4/7). Kedatangannya kembali membuat riuh suasana di sana.
"Yasalaaam, itu koper saya, ketinggalan karena buru-buru," kata Mumun pada awak media.
Mumun menuturkan, dia baru pulang mudik dari Kebumen dan turun di Stasiun Jatinegara. Ia berserta anak dan suaminya pun memesan taksi online untuk pulang ke arah Bendungan Hilir. Barang-barangnya dia bawa dan ditaruh di depan stasiun.
Saat hendak naik ke taksi online, ia mengaku sangat terburu-buru karena banyak kendaraan mengantre dibelakang taksinya. Saat itu sekitar pukul 18.00 WIB, jalanan sedang macet-macetnya.
"Ya salaaam saya diburu-buru sama sopirnya, jadi saya suruh suami saya naikin barang-barang," ujar Mumun. Tanpa mengecek lagi, ia langsung naik dan taksi pun melaju.
ADVERTISEMENT
Sesampainya di rumah, Mumun baru menyadari koper merahnya tidak terangkut. "Pas sampai rumah, nurunin dari Grab, ternyata kok nggak ada? Saya pesen ojek untuk ambil karena suami saya capek," ujarnya.
Mumun mengaku menyesal membuat polisi dan warga yang berada di sekitar pos polisi panik. "Maaf, maaf, yah jadi cerita deh ini," ujarnya berulang kali.
Ia pun membawa pulang kembali kopernya setelah berjanji kepada Kapolsek Jatinegara, Kompol Nurdin Delle, untuk lebih berhati-hati.
Sementara Nurdin mengatakan, ia mendapat laporan dari warga yang melihat koper merah tanpa pemilik di dekat Pos Polisi Stasiun Jatinegara.
"Saya lalu berinisitaif membuka koper. Kita lempar dengan batu, lalu sodok dengan bambu, tapi tidak ada reaksi apa-apa. Jadi kita berasumsi itu bukan benda yang bisa meledak," kata Nurdin.
ADVERTISEMENT
"Setelah dibuka, isinya ternyata hanya pakaian wanita saja," ujarnya kemudian.
Isi koper yang dicurigai berisi barang berbahaya (Foto: Iqra Ardini/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Isi koper yang dicurigai berisi barang berbahaya (Foto: Iqra Ardini/kumparan)