Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Balada Roy Anak Citayam, Putus Sekolah dan Hidup dari Konten di Dukuh Atas
5 Juli 2022 17:19 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Fenomena ABG Citayam yang nongkrong di trotoar Dukuh Atas dan sekitarnya semakin marak. Suasana sekitar Stasiun MRT Dukuh Atas ini memang terkenal nyaman dengan trotoar dan taman yang cocok untuk dijadikan tempat berkumpul.
ADVERTISEMENT
ABG asal Citayam , Roy (17) salah satunya. Remaja yang belakangan ini kian viral di media sosial, khususnya TikTok ini, sudah hampir satu tahun lebih mengaku suka nongkrong dan ngonten di trotoar Dukuh Atas dan sekitarnya.
“Sering, udah setahun lebih [nongkrong di Dukuh Atas], sebelum viral-viral kayak gini,” kata Roy yang memiliki nama asli Aji Alfriandi saat ditemui kumparan di kawasan MRT Dukuh Atas, Selasa (5/7).
Bukan tanpa sebab, waktu Roy saat ini memang lebih banyak dihabiskan untuk nongkrong dan membuat konten, karena sudah berhenti sekolah sejak kelas 3 SMP.
“Sudah nggak sekolah, kelas 3 SMP berhenti,” tambahnya.
Alasan Roy memilih Dukuh Atas sebagai tempat pelariannya setelah putus sekolah, karena suasana di Dukuh Atas dianggapnya nyaman.
ADVERTISEMENT
“Emang pengin nongkrong di sini kan bareng teman, liat suasana bagus ya udah, di sini makin nyaman gitu, tentram lagi tempatnya,” jelas Roy.
Soal keluarga, Roy saat ini hanya tinggal bersama ayah, kakak dan adiknya. Sebab, sang ibu sudah lama meninggal dunia.
“Nyokap sudah nggak ada, tapi orang tua laki ada. Tadi juga abang saya nyamperin ke sini, katanya 'lu kenapa nggak balik-balik?' bilang aja jadwal padat,” kata Roy. Jadwal padat yang dimaksudnya adalah membuat konten TikTok.
Sebenarnya, Roy tak hanya sekadar nongkrong di Dukuh Atas. Untuk mendapatkan penghasilan, Ia membuat konten TikTok bersama dengan Jeje, kekasihnya, yang sudah menjalin hubungan dengannya selama lebih kurang satu bulan.
Belakangan ini gadis bernama Jeje memang terkenal wara wiri di media sosial karena wajahnya yang mirip dengan artis Fujianti Utami Putri atau yang dikenal dengan sapaan Fuji.
ADVERTISEMENT
“Ngonten, kan nemenin Jeje kalau ada endorse atau gimana,” kata Roy.
“Kalau kadang disuruh collab ya ikut, kalau enggak ya tergantung dari manajemennya,” imbuhnya.
Dari hasil collab, kata Roy, Jeje bisa mendapatkan penghasilan berkisar antara Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta. Namun, ia tetap mendapatkan penghasilan pemberian dari Jeje.
“Kalau collab dapat [uang], tapi kalau dari Jeje nya sendiri itu kasih sih mayan lah. Jajan. Tergantung perjanjiannya, kalau kata Jeje kadang ada yang gopek (Rp 500 ribu), ada sejuta,” jelas Roy.
Untuk dirinya sendiri, Roy mendapatkan penghasilan dari hasil sekali collab atau endorse sekitar Rp 100 ribu.
“Cepek, kadang setiap ada endorse cepek,” ungkap Roy.