Balada Sapi Ngamuk di Idul Adha: Masuk Parit hingga Sapi Jokowi Tumbangkan Pohon

1 Agustus 2020 8:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi sapi sebagai hewan kurban. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi sapi sebagai hewan kurban. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ada cerita yang selalu terulang di perayaan Idul Adha. Sejumlah hewan kurban mengamuk, bahkan ada yang menumbangkan pohon.
ADVERTISEMENT
Ya, salah satunya sapi milik Presiden Jokowi yang dikurbankan dan diserahkan takmir Masjid Al-Iman, di Kulon Progo.
Sepeti apa beritanya? Berikut kumparan rangkum untuk anda:
Sapi Kurban dari Jokowi Ngamuk
Salah satu sapi yang dikurbankan oleh Jokowi mengamuk dan nyaris kabur saat akan diserahkan ke takmir masjid. Gombloh, demikian julukan sapi itu, mengamuk tak karuan di kompleks Rumah Dinas Bupati Kulon Progo, Kamis (30/7) sore.
“Niatnya mau kami pindah ke tempat yang teduh, tapi si Gombloh ngamuk, sampe lepas,” ujar Sekretaris Panitia Penerimaan dan Penyaluran Hewan Kurban Kulonprogo, Jazil Ambar.
Penampakan Si Gombloh salah satu sapi kurban yang akan disumbangkan Presiden Jokowi. Foto: Dok. Rika Daru Effendi
Sapi tersebut berlari ke halaman belakang rumah dinas. Beruntung, sapi yang bobotnya hampir mencapai 1 ton ini berhasil ditenangkan oleh petugas.
ADVERTISEMENT
Sapi jenis simental ini awalnya diantarkan dari Kepatihan ke Rumah Dinas Bupati Kulon Progo untuk diteruskan pada takmir . Sapi ini pun diikat ke sejumlah pohon di halaman Rumah Dinas Bupati Kulon Progo.
Petugas lalu berniat memindahkan Gombloh ke tempat yang lebih teduh. Belum sempat dipindah, Gombloh lebih dulu ngamuk dan menumbangkan pohon cemara.
“Awalnya akan dipindah ke tempat yang teduh, kemudian mengamuk, lepas dan berhasil menjebol pohon cemara,” tuturnya.
Sapi Kurban di Bandung Ngamuk, Masuk ke Parit
Seekor sapi kurban berwarna cokelat milik warga tercebur ke dalam parit atau saluran air di Jalur Cibeunying Kolot RT 01/RW 21, Kelurahan Sadang Serang, Kecamatan Coblong, Kota Bandung pada Jumat (31/7) sekitar pukul 13.00 WIB.
Petugas mengevakuasi sapi milik warga yang tercebur ke dalam parit di Kota Bandung pada Jumat (31/7) sekitar pukul 13.00 WIB. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Pantauan di lokasi pukul 14.43 WIB, sapi yang memiliki bobot tubuh cukup besar itu masih berada di dalam parit. Petugas Pemadam Kebakaran Kota Bandung sudah ada di lokasi untuk melakukan evakuasi.
ADVERTISEMENT
Proses evakuasi sapi kurban dalam rangka Idul Adha ini pun turut disaksikan oleh warga setempat. Mereka berkumpul di sekitar parit dan berupaya memberi bantuan kepada petugas.
Ketua RT 01, Endang Syaifudin mengatakan, sapi yang tercebur ke parit merupakan milik warga yang hendak dikurbankan. Mulanya, sapi itu hendak diturunkan dari mobil pengangkut, namun terlepas dan mengamuk lalu masuk ke dalam parit yang memiliki kedalaman sekitar 3 meter dari jalan.
Sapi di Jaktim Nyemplung ke Parit Sedalam 1,5 Meter
Kecerobohan pedagang mengikat hewan kurban bisa berujung petaka. Salah satunya terjadi di Jalan Pahlawan Revolusi, Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Seekor sapi kurban yang terperosok di sebuah parit. Sapi ini terperosok ke dalam saluran air dengan kedalaman 1,5 meter.
ADVERTISEMENT
"Sapi untuk korban ini diikat dekat dengan saluran air, sapi ini terperosok di parit dengan kedalaman 1,5 meter tersebut," kata Kasie Ops Damkar Jakarta Timur, Gatot Sulaiman.
Butuh waktu 1 jam bagi masyarakat setempat untuk mengangkat sapi tersebut. Sebab, sapi ini memiliki bobot seberat 250 kilogram.
Karena kepayahan, mereka akhirnya meminta bantuan Pemadam Kebakaran Jakarta Timur.
"Sudah diupayakan 1 jam tidak terangkat, maka warga melaporkan kepada Damkar. 4 orang personel diturunkan, dengan 1 unit Light Rescue," kata Damkar.