Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Balas Twit Mark Ruffalo, Presiden Brasil Menari Telanjang Dada
4 Oktober 2022 17:13 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengunggah sebuah video yang menampakkan dirinya sedang berjoget dengan hanya mengenakan celana pendek di Twitter pada Minggu (2/10).
ADVERTISEMENT
Video tersebut ia posting saat hasil pemungutan suara putaran pertama diumumkan, sekaligus menjelang putaran final pemilihan umum (pemilu) yang dijadwalkan digelar pada akhir bulan ini.
Dalam unggahan video itu pula, rekan dekat Bolsonaro yakni mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump, menyerukan masyarakat Brasil untuk kembali memilih Bolsonaro sebagai presiden.
Melansir dari Newsweek, alasan video diunggah lantaran untuk membalas cuitan dari aktor Hollywood asal Amerika Serikat, Mark Ruffalo. Ia merupakan salah satu pendukung oposisi Bolsonaro, yakni mantan presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva.
Sebelumnya, dalam sebuah cuitan berbahasa Spanyol yang diposting pada Sabtu (1/10), Ruffalo mengajak masyarakat Brasil untuk ikut memberikan suara dalam putaran kedua pemilu yang telah digelar di hari Minggu.
ADVERTISEMENT
“Teman-teman Brasil, jika Anda akan memilih pada hari Minggu, @FabioPorchat berjanji untuk mengajari saya cara menari 'Envolver' oleh @anitta,” demikian cuit Ruffalo di Twitter.
Bolsonaro mengunggah ulang cuitan itu dan menyertakan video dirinya yang telanjang dada seraya menarikan tarian yang dimaksud Ruffalo. Di hari yang sama, Bolsonaro juga mengunggah video yang menampakkan Trump sedang di dalam pesawat.
Di video tersebut, Trump yang merupakan pendukung Bolsonaro turut menyanjung kinerjanya dan mendorong masyarakat Brasil untuk mendukungnya. Trump bahkan menyebut Presiden Brasil sejak Januari 2019 itu sebagai salah satu presiden hebat di negara dunia mana pun.
“Dia melakukan pekerjaan yang benar-benar luar biasa dengan ekonomi Anda, dengan negara Anda. Dia dihormati oleh semua orang di seluruh dunia. Jadi saya sangat mendukung Presiden Bolsonaro. Dia akan menjadi pemimpin Anda untuk waktu yang lama,” beber Trump.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, Bolsonaro yang kini menghadapi persaingan sengit dengan Lula tengah dikritik publik, lantaran meragukan integritas sistem pemilu di Brasil. Ia juga dikritik karena mendukung kekerasan dalam politik.
Menurut laporan BBC pada Jumat (30/9), Bolsonaro mengatakan, mesin pemungutan suara di negara Amerika Latin itu rentan terhadap penipuan. Namun, tidak ada bukti yang membenarkan pernyataan tersebut.
“Sistem ini benar-benar rentan,” kata Bolsonaro. Ia juga juga menambahkan, masyarakat harus curiga terhadap hasil pemilu jika dia tidak memenangkan perolehan suara setidaknya 60 persen,” pungkasnya.
Sebelumnya, hasil pemungutan suara yang diperoleh pada Minggu (2/10) menunjukkan bahwa tidak ada kandidat yang berhasil memperoleh suara mayoritas dari pemilu putaran pertama. Bahkan prediksi Lula bakal menang mutlak tidak terbukti.
ADVERTISEMENT
Otoritas pemilu setempat melaporkan bahwa Lula unggul dengan 47.6 persen suara, sedangkan Bolsonaro mengantongi 43,9 persen suara dari total 95 persen suara yang terhitung.
Maka dari itu, pemilu putaran kedua pun digelar, di mana Bolsonaro akan berhadapan melawan Lula. Babak penentuan terakhir akan dilakukan pada pemilu putaran kedua yang dijadwalkan pada Minggu (30/10) mendatang.