Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0

ADVERTISEMENT
Media asal Inggris, Daily Mail, menulis artikel yang bertajuk 'Bali is transformed from a tourist Mecca to a ghost town as Chinese tourists are banned because of the spread of coronavirus'.
ADVERTISEMENT
Dalam artikel itu disebut kondisi Bali sepi bak kota hantu karena melarang turis China masuk terkait penyebaran virus corona. Dalam artikel itu, juga terpampang foto Bandara Ngurah Rai yang sepi. Artikel itu publish pada Sabtu (8/2).
Benarkah yang ditulis Daily Mail? kumparan kemudian melihat data kunjungan turis asing ke Bali yang dirilis Communication and Legal Manager PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Ngurah Rai Bali, Arie Ahsanurrohim.
Menurut Arie, kunjungan turis asing ke Bali terpantau mengalami pertumbuhan mencapai 17 persen pada Januari 2020. Jumlah itu meningkat jika dibandingkan kunjungan turis asing ke Bali pada Januari 2019.
"Pada rute internasional jumlah penumpang yang terlayani di Januari 2020 sebanyak 1.230.441 jiwa. Jika dilakukan perbandingan dengan catatan di Januari 2019, tercatat sebanyak 1.048.186 penumpang terlayani, maka pertumbuhan penumpang rute internasional cukup signifikan yaitu sebanyak 182.225 penumpang atau tumbuh sebesar 17 persen," kata Arie saat dihubungi, Rabu (12/2).
ADVERTISEMENT
Arie enggan berkomentar mengenai pemberitaan Daily Maily. Dia justru menegaskan, hingga 11 Februari 2020, kunjungan turis mengalami pertumbuhan 3,76 persen atau sekitar 46 ribu orang dibanding Januari 2020 kemarin.
Bandara Ngurah Rai mencatat kunjungan turis asing ke Bali dari Januari 2020 sampai 11 Februari 2020 sekitar 1,27 juta orang.
"Dari 1 Januari ke 11 Februari masih tumbuh 3,76 persen," imbuh dia.
Pantauan kumparan baik di area keberangkatan ataupun kedatangan internasional Bandara I Ngurah Rai para kehadiran turis asing cukup ramai. Ada yang tengah asyik nongkrong di food court menunggu jadwal penerbangan, ada juga tampak menunggu jemputan dari guide atau transportasi.
Namun sayang, dari sekitar ribuan turis asing yang ada di Bandara Ngurah Rai itu, tak satupun dari mereka yang ingin diwawancarai secara singkat soal kunjungannya ke Bali.
ADVERTISEMENT