Balik Mudik Naik Bajaj dari Banyuwangi Mau ke Jakarta, Mogok di Mojokerto

13 April 2024 23:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Polres Mojokerto melakukan pertolongan pertama terhadap kendaraan bajaj pemudik Jakarta-Banyuwangi yang mogok di Trowulan.  Foto: Nana/mili.id
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Polres Mojokerto melakukan pertolongan pertama terhadap kendaraan bajaj pemudik Jakarta-Banyuwangi yang mogok di Trowulan. Foto: Nana/mili.id
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hendak kembali ke Jakarta, pemudik ini justru mengalami kesulitan usai merayakan Hari Raya Idul Fitri di Banyuwangi. Pasalnya, mesin bajaj yang dikendarainya bersama empat anggota keluarga mengalami kerusakan parah di Jalan By Pass Trowulan-Jombang, Kabupaten Mojokerto, Jumat (12/3/2024).
ADVERTISEMENT
"Rusak patah semua, hancur. Keuangan sudah menipis, takut enggak cukup. Enggak bisa jalan dari kemarin (Kamis)," ujar Royadi (40 tahun), warga Jalan Percetakan Kramat 2, Jakarta Pusat.
Bahkan, salah satu anaknya sempat mengunggah postingan kondisi terakhir keluarga mereka yang membutuhkan pertolongan di medsos saat berada di depan SPBU, Desa Jatipasar, Kecamatan Trowulan.
Dalam postingan itu, akun Bunda David menceritakan kondisi bajaj B 4053 TZB yang sudah mengalami kerusakan selama perjalanan. Pertama kali mogok saat melintas di daerah Nganjuk.
Namun, berhasil kembali melakukan perjalanan setelah ada montir yang membantu perbaikan mesin bajaj.
"Saya dri Jakarta, brangkat nya hr sabtu malam skitar jam 12 malam, prjalanan ke arah Banyuwangi... Selama di perjalanan & smpai skrg bajai kami mogok. Prjalanan prtama mogook nya di daerah Nganjuk, tapi alhamdulilah ada montir yang servis, stlah itu kita lanjut lagi jalan, dan akhirnya kami mogok lagi di daerah Mojokerto," tulisnya.
ADVERTISEMENT

Polres Mojokerto Turun Tangan Membantu

Menyikapi peristiwa tersebut, Kapolres Mojokerto AKBP Irham Kustanto menerjunkan jajaran anggotanya untuk membantu satu keluarga asal Jakarta Pusat yang melakukan perjalanan ke Banyuwangi, Jawa Timur sejak Sabtu malam (6/4/2024).
"Kami langsung luncurkan teman-teman, baik dari Polsek, maupun teman-teman lalu lintas ataupun yang di pos pantau dan pos yang untuk langsung ke lokasi," beber Irham yang masih melakukan pengecekan arus lalu lintas di Trawas.
Polisi langsung menyetut bajaj yang mogok itu. Dok: mili.id
Bajaj yang mesinnya rusak itu, lanjut Irham langsung dibawa anggotanya dengan cara didorong menggunakan sepeda motor patwal ke Pos Polisi Jampirogo. Termasuk istri dan dua orang anak, serta satu cucu pemudik.
Yakni, Dayu Dimas (43); Cindia Sera (20); Maulana (13); satu orang cucu, Achmad David Pratama. Mereka berangkat dari Jakarta melintasi Pantura.
ADVERTISEMENT
"Di lokasi langsung membantu memberikan pertolongan, sebab yang kami kedepankan adalah keselamatan kepada keluarga tersebut. Selanjutnya untuk kerusakan kendaraan kami dorong, kami antarkan ke bengkel terdekat untuk mendapatkan perbaikan agar bisa kembali berjalan di tempat tujuannya," beber Irham.

Biaya Perbaikan Bajaj Ditanggung

Selanjutnya Polres Mojokerto memfasilitasi dan mencarikan bengkel untuk perbaikan mesin bajaj itu. Bahkan, biaya perbaikan ditanggung sepenuhnya oleh kepolisian alias gratis lantaran sudah bekerja sama dengan bengkel kenamaan.
"Untuk itu kami bantu berikan bantuan gratis, karena kami juga sudah bekerja sama dengan Astra Indonesia, dan sementara sambil menunggu perbaikan keluarga tersebut menunggu di Pos Jampirogo untuk mendapatkan layanan makan maupun beristirahat sejenak," ucapnya.

Bila Ada Kendala, Jangan Ragu Lapor Polisi

Anggota Polres Mojokerto melakukan pertolongan pertama terhadap kendaraan bajaj pemudik Jakarta-Banyuwangi yang mogok di Trowulan. Foto: Nana/mili.id
Irham ini pun mengimbau agar para pemudik yang melakukan perjalanan pulang kampung maupun akan kembali ke tujuan asal agar lebih berhati-hati dan memperhatikan kondisi kendaraan terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan.
ADVERTISEMENT
Lantaran, keselamatan pengendara maupun keluarga yang ikut serta jauh lebih utama. Nantinya jika pemudik mengalami kendala atau permasalahan dalam berkendara di wilayah hukum Polres Mojokerto, bisa langsung ke pos polisi terdekat, maupun Polres, Polsek agar bisa dibantu.
"Perhatikan keselamatan karena keselamatan lebih utama daripada kecepatan. Kami mohon juga diperhatikan kendaraannya, dicek dahulu kondisi mesinnya agar tak tak mengalami gangguan dalam perjalanan. Apabila mengalami gangguan silakan cari pos polisi terdekat atau jika tidak memungkinkan silakan langsung komunikasi telepon saya," kata Akpol lulusan 2005 itu.