Balita Diduga Kena Peluru Nyasar Polisi: Sudah Operasi, Kesadarannya Terganggu

20 Desember 2022 20:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana ruang isolasi di RSUP Dr Sardjito. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana ruang isolasi di RSUP Dr Sardjito. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
RSUP Dr Sardjito merawat balita perempuan berusia 4 tahun yang diduga tertembak.
ADVERTISEMENT
Kapolresta Sleman AKBP Achmad Imam Rifai tidak menutup kemungkinan benda asing yang bersarang di kepala bocah 4 tahun itu adalah proyektil dari tembakan peringatan anggota Polsek Ngaglik.
Balita itu saat ini menjalani perawatan intensif di RSUP Sardjito.
"Mohon doanya untuk pemulihan kondisi anak ini, dan saat ini kami sedang melakukan perawatan secara intensif," kata Kepala Bagian Hukum, Organisasi, dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan, dikonfirmasi, Selasa (20/12).
Ilustrasi proyektil peluru. Foto: Shutter Stock
Banu menjelaskan, operasi di bagian kepala JM telah dilakukan. Hasilnya ditemukan korpal atau benda asing.
"Dilakukan operasi pada tanggal 19 (Desember) jam 06.00 WIB sampai 13.00 WIB. Ditemukan korpal (benda asing di dalam tubuh) yang masuk di bagian kepala," katanya.
JM masuk ke IGD RSUP Dr Sardjito pada Minggu (18/12) pukul 16.48 WIB. Dari keterangan pengantar pasien, pada pukul 12.00 WIB JM tiba-tiba terjatuh dan terluka di bagian kepala saat bermain di daerah Ngaglik, Kabupaten Sleman.
ADVERTISEMENT
"Kemudian di bawa ke RS JIH dan dirujuk ke RSUP Dr Sardjito," ucap Banu.
"Saat masuk RSUP Dr Sardjito pasien mengalami gangguan kesadaran dan tampak luka terbuka di bagian kepala," jelas Banu.
AKBP Achmad Imam Rifai menduga benda asing tersebut adalah proyektil. Namun untuk memastikannya, polisi akan mengirim benda asing itu ke labfor.
"Proses masih berjalan sambil menunggu benda dugaan proyektil yang akan dilakukan pengujian labfor," kata Imam.
Informasi terlukanya bocah 4 tahun ini diterima polisi pada Minggu (18/12) pukul 18.30 WIB. Peristiwa bocah terluka terjadi sekitar pukul 12.00 di halaman sebuah rumah makan.
Sementara di waktu yang hampir bersamaan sekitar 1 Km dari lokasi tersebut, anggota piket Reskrim Polsek Ngaglik tengah berada di Jalan Panggungsari, Ngaglik, Sleman karena mendapat informasi ada 2 orang berbuat onar.
ADVERTISEMENT
Saat itu, anggota polisi sempat melepaskan tembakan peringatan ke atas karena 2 orang tersebut akan melempar batu.
"Dari kedua TKP yang hampir bersamaan waktunya ini ada kemungkinan penyebab luka tersebut adalah proyektil yang merupakan tembakan peringatan dari anggota Polsek Ngaglik," kata Imam.
"Meskipun untuk jarak kedua TKP kurang lebih 1 kilometer dan tembakan peringatan diarahkan ke atas," jelas Imam.