Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 Ā© PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2
Balita Karawang Nyangkut di Mesin Cuci saat Main Petak Umpet, Damkar Dipanggil
24 Februari 2025 11:21 WIB
Ā·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Seorang balita di Desa Dawuan, Kecamatan Cikampek, Karawang, tersangkut di dalam pengering mesin cuci, Minggu (23/2) sore. Damkar pun dipanggil untuk mengevakuasi bocah itu.
ADVERTISEMENT
Cerita itu berawal saat balita tersebut sedang bermain petak umpet bersama ibunya. Balita berusia dua tahun itu memilih tabung pengering mesin cuci sebagai tempat persembunyian. Namun dia malah tersangkut dan sulit keluar.
Orang tua balita berusaha mengeluarkannya, tapi tidak berhasil. Mereka pun akhirnya meminta bantuan Pemadam Kebakaran (Damkar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang.
"Kami menerima permintaan bantuan sekitar pukul 18.24 WIB dan dua petugas kami tiba di lokasi pukul 19.37 WIB," ungkap Kepala Bidang Damkar dan Penyelamatan BPBD Karawang, Rohmat, saat dikonfirmasi, Senin (24/2).
Di lokasi itu, petugas disambut tangisan histeris balita tersebut yang terjebak pengering mesin cuci hingga bagian dada.
Petugas lalu menggunakan gerinda kecil untuk membongkar bagian luar hingga tabung pengering mesin cuci. Sang ibu turut memeluk balita itu untuk menenangkannya selama proses penyelamatan.
ADVERTISEMENT
Balita tersebut, kata dia, tidak mengalami luka serius, hanya sedikit memar.
"Alhamdulillah korban dievakuasi dalam kondisi normal, hanya saja ada bekas merah di kulit karena terjepit," tutupnya.
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara diresmikan Senin (24/2). Danantara dibentuk sebagai superholding BUMN dengan tujuan mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis. Aset yang dikelola RpĀ 14.659Ā triliun.