Balita yang Hilang di Parit di Cikupa, Tangerang, Ditemukan Tewas

24 Desember 2022 15:20 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jenazah balita yang telah dievakuasi.
zoom-in-whitePerbesar
Jenazah balita yang telah dievakuasi.
ADVERTISEMENT
Pada Kamis (22/12), anak laki-laki berusia 3 tahun dinyatakan hilang setelah jatuh parit di Desa Telaga, Kecamatan Cikupa, Tangerang, Kamis (22/12).
ADVERTISEMENT
Pukul 11.47 WIB hari ini, Sabtu (24/12)—dua hari kemudian, balita (bayi di bawah usia lima tahun) berinisial A itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Dia tersangkut di tumpukan ranting pohon di aliran parit.
"Ditemukan dengan jarak 2 kilometer dari titik jatuhnya korban," kata Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Fazzli.
Tim gabungan SAR Jakarta dan BPBD Kabupaten Tangerang langsung mengevakuasi balita tersebut.

Awal Insiden

Ketika pencarian dilakukan, Kamis (22/12).
Balita itu awalnya sedang bermain sepeda bersama teman-temannya. Kemudian, tiba-tiba hujan deras mengguyur sehingga membuat anak-anak tersebut saling ngebut untuk sampai ke rumah. Lantas, dia terpeleset dan langsung masuk ke dalam parit atau got.
"Teman-temannya yang melihat korban jatuh langsung memanggil orang-orang untuk membantu," kata Kepala Bidang Kedaruratan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir, Jumat (23/12).
ADVERTISEMENT
Abdul melanjutkan, "Namun melihat derasnya arus parit, orang-orang kemudian memanggil tim BPBD."
Setelah mencari sejauh 200 meter, Tim BPBD menemukan sepeda si anak yang tersangkut di ranting.