Balita Yatim di Surabaya Jadi Korban Pelecehan Ojol, ini Ciri-ciri Pelaku

Ilustrasi pelecehan seksual Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Balita empat tahun di Surabaya dilecehkan seorang driver ojek online. Polisi masih memburu keberadaan pelaku.

Korban ternyata pernah menjadi korban pelecehan seksual pada Oktober 2023 lalu. Kejadian ini merupakan kedua kalinya. Meski, belum dapat diketahui apakah pelaku orang yang sama.

"Bulan Oktober, tetangga kami menemukan [korban] menangis. Katanya, di situ ia sedang bersama ojek online berjaket hijau dan tetangga menyuruh hati-hati menjaganya," kata nenek korban, BH (58) saat ditemui di rumahnya, Kamis (23/11).

Peristiwa terakhir terjadi pada Rabu (22/11) kemarin. Kejadian itu juga sempat direkam tetangga korban.

Kondisi Korban

BH menyebut, cucunya kini mengalami trauma. Dia lebih banyak diam. Korban tinggal bersama ibu tunggal, ayah sudah meninggal dunia atau anak yatim.

"Kondisi anak diam aja, sejak kemarin selama satu hari ini. Kemungkinan ada trauma. Tetapi belum bisa memastikan," jelasnya.

Pihak keluarga berharap polisi bisa menangkap pelaku.

"Harapan saya, ya pelaku driver ini secepatnya ditangkap. Jujur saya miris, dan tidak ingin kalau kejadian serupa, menimpa anak lainnya," kata ibu korban, HR.

Ciri-ciri Pelaku

Terpisah, tetangga korban, Adnan, menyebut ciri-ciri korban berusia sekitar 40 tahun. Pelaku mengendarai sepeda motor Honda Revo L 3684 C berwarna hitam

"Ciri ciri pelaku setengah tua, sekitar 40 tahun. Dia mengendarai sepeda motor Honda Revo L 3684 C berwarna hitam, serta pakai jaket ojek online," kata Adnan.

Namun sayangnya muka pelaku ditutupi penutup wajah sehingga tidak bisa dikenali. Dan pelaku pun langsung kabur setelah melakukan aksi bejatnya.

"Wajah tidak terlihat, muka memakai buff dan mengenakan helm hitam, sementara ketahuan dikejar warga, ia langsung kabur," katanya.

Kapolsek Semampir, AKP Eko Adi Wibowo, mengatakan polisi sedang memburu keberadaan pelaku.

"Kepolisian telah bergerak mencari pelaku, dan mulai menyelidiki kasus tersebut sejak setelah pelaporan," kata Eko..