Balon Udara Berisi Petasan di Ponorogo Meledak, 4 Orang Luka-luka

13 Mei 2024 14:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Balon udara berisi petasan di Ponorogo, Senin (13/5/2024). Dok: Ist.
zoom-in-whitePerbesar
Balon udara berisi petasan di Ponorogo, Senin (13/5/2024). Dok: Ist.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Balon udara berisi petasan meledak di area persawahan di Dusun Muneng Tengah Desa Muneng, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, Senin (13/5).
ADVERTISEMENT
Salah satu warga, Darto, mengatakan ledakan itu terjadi sekitar pukul 06.05 WIB. "Warga keluar semua karena suara balon (meledak). Satu lurung (gang) dekat dengan lokasi keluar semua. Warga Desa Muneng semua terdengar. Bahkan Desa Pandak juga terdengar kata saudara saya," ujar Darto, Senin (13/5).
Usai mendengar ledakan, ia dan sejumlah warga setempat lainnya langsung menghampiri lokasi kejadian.
Dari informasi yang diterima Darto, ada empat remaja yang terluka terkena ledakan balon udara itu.
"3 di antaranya luka ringan di Klinik. 1 lainnya dibawa ke IGD RSUD dr Harjono," katanya.
Balon udara berisi petasan di Ponorogo, Senin (13/5/2024). Dok: Ist.
Dokter IGD RSUD dr Harjono Ponorogo, Agustina Wulandari, mengatakan 1 korban yang masih dirawat adalah Ilham Nugroho (16).
Ilham mengalami luka bakar di bagian kedua tangannya, punggung, kedua kaki, serta leher.
ADVERTISEMENT
"Pasien masuk dari IGD pagi ya. Pasien terkena mercon kondisinya banyak luka-lua bakar di beberapa bagian tubuh. Pukul 06.30 WIB (dibawa ke RS) kalau enggak salah," ucap Agustina.
"Sudah ditangani kondisi pasien stabil. Sudah diberikan perawatan luka, ini nanti dilakukan perawatan intensif," katanya.
Ilham mengalami luka bakar di atas 50 persen. "Tepatnya luka bakar derajat 63 persen. Paling parah di sekitar organ vital, area yang sensitif juga ya," jelasnya.
Saat awal masuk ruang IGD, kata Agustina, kondisi Ilham lemah dan kesakitan karena kulitnya melepuh dan beberapa luka yang dialaminya.
"Jadi meski luas lukanya 63 persen tapi kedalaman lukanya tidak terlalu dalam. Hanya di permukaan kulit mengalami melepuh atau kemerahan. Istilah medisnya derajat 2b," katanya.
ADVERTISEMENT