news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Bambang Brodjonegoro Ingin Wamenristek Praktisi Bidang Penelitian

26 November 2019 20:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menristek Bambang Brodjonegoro di Istana Merdeka, Jakarta.  Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
zoom-in-whitePerbesar
Menristek Bambang Brodjonegoro di Istana Merdeka, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi telah meneken PP Nomor 73 Tahun 2019 tentang posisi Wakil Menteri Riset dan Teknologi (Wamenristek). Menristek dan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro menyerahkan sepenuhnya soal siapa wamennya kelak kepada Presiden Jokowi.
ADVERTISEMENT
"Ya, semua tergantung Pak Presiden, kan wamen itu ditunjuk oleh Presiden," kata Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/11)
Mantan Menteri Bappenas itu berpandangan, sosok yang layak menjadi wamenristek seharusnya memiliki pengalaman sebagai praktisi di bidang penelitian, pengembangan dan pengkajian serta penerapan.
"Dan juga punya leadership kemampuan manajemen karena dengan sistem holding ini kan yang diperlukan manajemen yang kuat," tutur Bambang.
"Berarti saya dan wamen itu nanti kalau ada wamennya harus rajin berkoordinasi dan bisa mengarahkan kegiatan litbang, terutama di kementerian lembaga," sambungnya.
Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) dan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro (kiri) di Kompleks Parlemen, Selasa (26/11). Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Soal urgensi, Bambang belum bisa menjelaskan, sebab saat ini dia mengaku masih dalam tahap membentuk organisasi. Namun, lanjut Bambang, yang tak kalah pentingnya bagi Kemenristek adalah pemilihan deputi-deputi yang sesuai bidang dan keahliannya.
ADVERTISEMENT
"Kalau wamen ya kalau tadi kalau memang sudah terbentuk holdingnya sudah jalan, ya mungkin diperlukan untuk bisa mempercepat konsolidasi kegiatan riset dan litbang," ujarnya.
Bambang mengaku dia belum diajak berbicara membahas posisi wamenristek oleh Jokowi. Dia mengaku baru mengetahui hal itu dari terbitnya PP 73 Tahun 2019.
"Belum belum, saya juga baru tahu, tahunya dari PP itu," tandas Bambang.