Bambang Pacul Sentil Ganjar: Jangan karena Elektabilitas Tinggi, Kau Paksa Ketum

25 Mei 2021 16:21 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Pacul. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Pacul. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PDIP, Bambang Wuryanto, kembali berbicara terkait Ganjar Pranowo.
ADVERTISEMENT
Pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu mengatakan, sebagai orang Jawa yang ditugaskan memimpin pemenangan Pemilu, ia harus mengerti kemauan para kader PDIP.
"Bambang Pacul ini Cah Jowo ya toh. Jadi, sampeyan boleh berkelit seperti apa pun, kita Cah Jowo politisi, mesti paham maunya pasukan, kalau tidak begitu saya bukan komandan pasukan bos," kata Bambang Pacul di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (25/5).
Politikus PDIP, Ganjar Pranowo ditemui oleh awak media saat acara HUT PDIP, Jumat (11/1). Foto: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan/kumparan
Bambang Pacul menambahkan, masalah pencapresan adalah wilayah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Dengan begitu, jika ada kader PDIP ingin menjadi capres, maka harus meminta izin Megawati. Termasuk Ganjar Pranowo.
Ia pun menjelaskan tidak diundangnya Ganjar dalam rapat konsolidasi PDIP merupakan cara agar Ganjar mengerti bahwa soal capres sepenuhnya urusan Megawati.
ADVERTISEMENT
"Kan gitu dulu dong? Harus ada tata urutannya. Mohon maaf ini adalah hubungan peradaban. Peradaban di PDIP kita paham. Kasihlah kita kode sama Pak Gubernur ini," kata Bambang Pacul.
"Dikode sebelumnya, kasih isyarat, orang Jawa, kasih isyarat dong. Kita kasih isyarat. Lho kok rung mudeng tak tokke ning koran (kok belum paham, sudah saya sampaikan di koran)," urai Sekretaris Fraksi PDIP DPR ini.
Sekretaris Fraksi PDIP DPR ini juga mengingatkan Ganjar agar jangan karena elektabilitasnya tinggi dalam sejumlah survei, ia langsung memaksa Megawati untuk memberi rekomendasi.
"Jangan kemudian minta elektoral tinggi kemudian kau paksa ketua umum," tambah dia.
Lebih lanjut, Bambang Pacul menyebut banyak pihak menuding apa yang ia sampaikan adalah persepsi pribadinya. Namun ia membantah, karena sebagai politikus, memahami apa maksud Ganjar.
ADVERTISEMENT
"Maka ketika Mbak Puan rawuh ke Jawa Tengah maka kami mohon maaf lah rapat DPD. Iki piye? Yaudah dikasih lah peringatan dulu, biar nanti kita ngobrol jangan diundang dulu, Just simple as that, kau saja (media) yang kemudian muter-muter, ini masalah internal," tutup dia.