Bambang Pacul Singgung Amnesti-Abolisi: Kalau Gak Korea Gak Akan Bisa Mikir Gitu
24 Agustus 2025 13:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
Bambang Pacul Singgung Amnesti-Abolisi: Kalau Gak Korea Gak Akan Bisa Mikir Gitu
Bambang Pacul menyinggung soal "Korea" dalam abolisi-amnesti yang diberikan Prabowo kepada berbagai pihak.kumparanNEWS

ADVERTISEMENT
Wakil Ketua MPR dari fraksi PDI Perjuangan Bambang Wuryanto atau yang biasa disapa Bambang Pacul menyinggung soal amnesti dan abolisi saat dirinya menjadi salah satu pembicara di Seminar Konstitusi MPR.
ADVERTISEMENT
Awalnya, Pacul tengah mendeskripsikan tentang Korea, istilah yang biasa ia pakai, kepada Wakil Ketua MPR PKB, Rusdi Kirana.
“Dia (Rusdi Kirana) sudah melenting dulu di ekonomi, pegang pesawatnya 700 biji, masuk ke politik, sling, beliau coba tanya sejarahnya, ampun, sejarahnya beliau ini,” kata Pacul pada forum tersebut, dikutip Minggu (24/8).
“Intinya beliau korea lah, itu aja, ya korea asli, sling naik ke atas,” lanjutnya.
Istilah Korea yang kerap diucapkan Pacul, jika merujuk pada berbagai sumber adalah sejarah orang Korea saat periode usai penjajahan yang berjuang luar biasa dari belenggu kemiskinan.
Ia menilai orang yang memiliki semangat Korea pasti memiliki pemikiran satu langkah di depan. Ia turut menyinggung soal abolisi dan amnesti.
ADVERTISEMENT
“Itu (Korea) kalau disuruh baca buku pasti males, ini eksekusinya gimana, itu aja, ini ada pasal, gimana ngatasinya, begitu aja, woh, ini susah diatasi, kalau gitu kita pakai abolisi-amnesti, modar ituan, itu kalau enggak Korea enggak akan bisa mikir kayak gitu bos,” ungkap dia.
Amnesti dan abolisi ini diberikan Presiden Prabowo Subianto. Amnesti diberikan salah satunya diberikan kepada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan abolisi diberikan kepada eks Mendag Thomas Trikasih Lembong.
Meski begitu, Pacul mengatakan, pernyataannya itu bukan merujuk untuk Prabowo. Namun, ia menilai Prabowo merupakan salah satu contoh Korea.
“Bukan Pak Prabowo lah, Pak Prabowo lahir ceprot orang kaya raya, bapaknya profesor doktor, enggak mungkin enggak Korea, Korea satu step di dalam mengatasi persoalan,” kata Pacul.
