Bamsoet: Anak Muda Berintegritas Tak Lolos ke Senayan karena Isi Tas Kurang

16 Juli 2024 19:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo saat diwawancarai wartawan di kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (16/7/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo saat diwawancarai wartawan di kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (16/7/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua MPR Bambang Soesatyo bersama pimpinan MPR RI lainnya mengunjungi Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (16/7).
ADVERTISEMENT
Dalam kunjungannya, Bamsoet menyatakan ada diskusi terkait dengan banyaknya anak muda yang memiliki kapasitas untuk maju di parlemen Senayan tapi tidak lolos.
”Juga ta singgung kenapa hari ini makin ke sini, kok anak muda, orang-orang yang memberi kapasitas, integritas, kapabilitas, dan popularitas, kok enggak lolos baik di Senayan maupun di semua tingkatan," ujar Bamsoet dalam konferensi pers di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (16/7).
Ketum Partai Demokrat, AHY bersama Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo dan rombongan melakukan konferensi pers di kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (16/7/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
Menurutnya, hal yang membuat banyaknya anak muda tak lolos di parlemen Senayan, meski memiliki kapasitas yakni kekurangan biaya untuk politik.
"Nah ternyata ada yang lupa, isi tas yang kurang," ucap Bamsoet.
Hal ini menjadi perbincangan Pimpinan MPR dengan AHY dalam pertemuan tertutup tersebut, persoalan evaluasi sistem politik dan demokrasi yang ada di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Ini juga jadi perbincangan tadi, mengapa kita perlu mengevaluasi perjalanan ketatanegaraan kita, perjalanan sistem politik kita, demokrasi kita," tuturnya.
Ketum Partai Demokrat, AHY terima kunjungan Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo dan rombongan di kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (16/7/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
Perihal evaluasi yang dibahas, lebih menelaah apakah saat ini demokrasi dan sistem politik yang sudah berjalan di Indonesia memberikan banyak manfaat, atau justru memberi banyak kerugian.
"Apakah demokrasi yang kita jalankan lebih banyak manfaatnya atau lebih banyak mudaratnya bagi masa depan bangsa kita ke depan," imbuh Bamsoet.
Bamsoet mengatakan, perbincangan mengenai hal tersebut rencananya akan dijadikan buku dalam dokumen kearifan, yang akan diserahkan pada Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
"Tadi Mas AHY menyampaikan banyak hal, dan itu nanti akan kami bukukan dalam dokumen kearifan yang kita serahkan nanti kepada Presiden yang akan datang," pungkasnya.
ADVERTISEMENT