Bamsoet Donasikan Gaji 3 Bulan untuk Bantu Penanganan COVID-19

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan

Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyerukan anggota dewan (DPR, DPD, MPR) untuk mendonasikan gajinya membantu pemerintah menangani virus corona di Indonesia.

Bamsoet memulai dengan mendonasikan 3 bulaan gajinya dan berharap anggota dewan yang lain mengikuti dengan menyisihkan gaji dan dana resesnya.

"Saya sendiri akan mendonasikan gaji saya sebagai Ketua MPR RI selama tiga bulan ke depan untuk membantu mengatasi wabah corona. Mari bersama kita lawan dan cegah bertambahnya korban jiwa akibat virus COVID-19," kata Bamsoet dalam keterangan tertulisnya, Selasa (24/3).

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat menerima Masyarakat Hukum Tata Negara Muhammadiyah (MAHUTAMA), di Ruang Kerja Ketua MPR RI, Jakarta, Senin (20/1/20). Foto: Dok. MPR RI

"Saya juga mendorong kepada kawan-kawan di parlemen untuk menyisihkan dana reses, guna melakukan kegiatan-kegiatan sosial yang bertujuan melawan dan mencegah corona," lanjut dia.

Gaji pimpinan lembaga tinggi negara diatur dalam Peraturan Pemerintah no 75 tahun 2000 tentang Gaji Pokok Pimpinan Lembaga Tertinggi/Tinggi Negara dan Anggota Lembaga Tinggi Negara Serta Uang Kehormatan Anggota Lembaga Tertinggi Negara.

Dalam pasal 1 UU, diatur besaran gaji pokok Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Ketua Dewan Pertimbangan Agung, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan, dan Ketua Mahkamah Agung adalah sebesar Rp 5.040.000,00 per bulan.

Ketua MPR Bambang Soesatyo foto bersama dengan Direksi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) usai membahas virus corona. Foto: Dok. MPR

Jika dihitung tentu hanya Rp 15 juta untuk gaji saja. Tapi soal donasi Bamsoet yang juga pengusaha, sudah beberapa kali membagikan masker hingga hand sanitizer dalam jumlah banyak.

Waketum Golkar itu pun berharap pemerintah dapat segera membuat kebijakan memberikan bantuan bagi masyarakat yang masih bekerja di luar rumah. Sehingga, mereka nantinya tak perlu keluar rumah sesuai inbauan pemerintah untuk sementara waktu.

"Bisa dengan cara memberikan bantuan langsung atau jaring pengaman sosial melalui skema cashless atau non tunai melalui transfer bank. Sehingga, mereka bisa jeda sejenak dari pekerjaan dan fokus menyelamatkan diri, keluarga, dan orang-orang disekitarnya," ujarnya.

Lebih lanjut, ia juga mengimbau masyarakat dapat membantu pemerintah dalam melawan virus corona. Salah satunya dengan mengikuti imbauan agar tidak beraktivitas di luar rumah dan menjaga jarak antar individu (social discanting).

"Kita harus membatu sesuai dengan kemampuan yang masing-masing kita miliki. Semua elemen bangsa harus mau membantu memerangi dan mencegah penyebaran virus COVID-19. Setidaknya, dimulai dengan diri sendiri dengan minimal tidak keluar rumah dan menjaga social distancing," tutup dia.