Bamsoet Goda Anas Urbaningrum: Golkar Terbuka untuk Mas Anas

19 Mei 2024 16:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bamsoet saat dijumpai di kediaman Prabowo Subianto, Kertanegara 4, Jaksel, Rabu (10/4/2024) Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bamsoet saat dijumpai di kediaman Prabowo Subianto, Kertanegara 4, Jaksel, Rabu (10/4/2024) Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua MPR RI sekaligus Waketum Partai Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet), menggoda Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Anas Urbaningrum, untuk bergabung ke Partai Golkar. Ia menyebut Anas sebagai tokoh rising star.
ADVERTISEMENT
"Mas Anas Urbaningrum ini juga tokoh rising star, kita akan siapkan mulai dari mana lagi Mas Anas. Tapi Golkar terbuka untuk Mas Anas, Golkar juga terbuka untuk Mas Qodari, Golkar juga terbuka untuk Mas Ara," kata Bamsoet dalam sambutannya di acara 'Tribute to Akbar Tandjung' di Gedung Nusantara IV DPR RI, Jakarta Pusat, Minggu (19/5/2024).
Bamsoet mengatakan, Partai Golkar terbuka untuk menindaklanjuti arahan dari Ketum Airlangga Hartarto. Ia menyebut Partai Golkar terbuka untuk aktivis nasional.
Acara tribute to Bang Akbar Tandjung Maestro Aktivis Indonesia di Gedung Nusantara IV, Jakarta, Minggu (19/5/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
"Tentu kami Pak Airlangga kepada tokoh-tokoh aktivis nasional ini kita buka pintu selebar-lebarnya untuk bergabung di Partai Golkar," ungkap dia.
Dalam kesempatan terpisah, Bamsoet mengaku akan siapkan karpet merah bagi setiap pihak yang akan bergabung. Termasuk, lanjutnya, untuk Gibran Rakabuming Raka.
ADVERTISEMENT
"Kita siapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin masuk Partai Golkar. termasuk Gibran, Pak Jokowi tokoh lain Mas Ara, Qodari sendiri kalau mau, kita buka lebar," tandas dia.
Anas Urbaningrum merupakan eks Ketua Umum Partai Demokrat. Anas "hilang" dari radar politik karena tersandung kasus korupsi dan harus menjalani hukuman di penjara.
Setelah keluar dari penjara, Anas Urbaningrusm kembali ke kancah politik dengan memimpin Partai Kebangkitan Nusantara.