Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Wakil Koordinator Bidang Pratama DPP Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyinggung sosok purnawirawan TNI-Polri yang menjadi pendiri partai sudah tidak lagi bersama mereka. Untuk itu, ia berjanji, jika terpilih menjadi ketum Golkar nantinya ia akan mengembalikan sosok purnawirawan di struktur organisasi partai.
ADVERTISEMENT
"(Golkar) harus menjadi rumah yang nyaman, sebagaimana partai ini didirikan. Partai ini didirikan oleh purnawirawan TNI-Polri, maka dia ke depan harus jadi rumah yang nyaman bagi pendirinya," kata Bamsoet di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakpus, Kamis (18/7).
"Saya pribadi sebagai keluarga tentara tentu bertanya, kok Golkar ini banyak ditinggalkan para purnawirawan. Keluarga kami, keluarga besar ABRI dan Polri, lebih banyak di partai lain. Padahal Partai Golkar yang mereka dirikan," imbuhnya.
Menurutnya, ada sistem partai yang keliru yang membuat para pendirinya memilih untuk meninggalkan Golkar. Sehingga, Bamsoet bertekad akan mengembalikan seluruh kekuatan yang dimiliki partai berlambang beringin itu lagi.
"Pasti ada yang salah, ada yang keliru pemahaman oleh partai ini. Makanya, kami bertekad akan membuat Partai Golkar menjadi rumah yang nyaman bagi keluarga yang besar, TNI, Polri, anak muda, profesional, buruh, petani, perempuan, dan seterusnya. Karena ini milik kita bersama, aset kita bersama," tutur Bamsoet.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Bamsoet juga berniat untuk merangkul para ulama untuk menjadi bagian dari partai. Menurutnya, selama ini para ulama tak diperhatikan dengan baik sebagai salah satu penopang kesuksesan partai.
"Selama ini tidak dirangkul dan tidak diperhatikan. Ini kekuatan besar harusnya yang bisa menopang Partai Golkar," tutup dia.