Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Bamsoet: Ketahanan Siber Harus Ditingkatkan, Indonesia Perlu Angkatan Siber
16 Agustus 2024 10:35 WIB
·
waktu baca 1 menitADVERTISEMENT
Ketua MPR, Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyampaikan pidatonya pada sidang tahunan MPR bersama DPR dan DPD 2024. Dalam sambutannya, Bamsoet menyinggung soal ketahanan siber Indonesia yang masih lemah.
ADVERTISEMENT
Ia menyinggung lemahnya ketahanan siber Indonesia itu dengan menyinggung teretasnya Pusat Data Nasional (PDN) yang menyerang Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) beberapa waktu lalu. Akibat peretasan itu, sejumlah sektor pelayanan publik lumpuh.
“Ketahanan keamanan siber di Indonesia juga masih perlu peningkatan. Ini terkait juga dengan kasus peretasan data nasional,” kata Bamsoet di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8).
Bamsoet menegaskan bahwa dengan adanya peristiwa tersebut, Indonesia harus meningkatkan pentingnya keamanan siber. Ia menyebut, keamanan siber Indonesia masih lemah dibanding negara-negara tetangga di ASEAN.
Selain itu, Bamsoet juga menyinggung soal kemajuan teknologi informasi dalam bidang militer. Ia lantas menyebut bahwa sudah saatnya Indonesia memiliki kekuatan militer untuk menjaga serangan siber.
Ia menilai hal itu penting. Sebab, kata dia, posisi Geopolitik Indonesia sangat rawan.
ADVERTISEMENT
“Sudah saatnya Indonesia segera mempersiapkan pembentukan matra ke-IV Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan menghadirkan Angkatan Siber,” tuturnya.
“Kehadirannya untuk memperkuat tiga matra yang sudah ada, yakni Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara,” tutup dia.