Bamsoet: Pengganti Yudi Tak Perlu Fit and Proper Test di DPR

9 Juni 2018 3:19 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Apel Siaga Bencana HUT ke-14 Tagana Indonesia (Foto: Dok: Bambang Soesatyo)
zoom-in-whitePerbesar
Apel Siaga Bencana HUT ke-14 Tagana Indonesia (Foto: Dok: Bambang Soesatyo)
ADVERTISEMENT
Ketua DPR Bambang Soesatyo mengatakan bahwa DPR menyerahkan sepenuhnya mekanisme penggantian kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudi Latif kepada Presiden Joko Widodo.
ADVERTISEMENT
Bamsoet menyebutkan bahwa sosok pengganti Yudi nantinya tidak perlu melalui uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di DPR. "Nggak perlu (di fit and proper test)," kata Bamsoet melalui pesan singkat, Jumat (8/6).
"Soal mekanisme segala macam saya belum tahu persis karena itu kan langsung di bawah presiden. Kami (DPR) serahkan kepada presiden untuk memutuskan," imbuhnya.
Sebelumnya, pihak Istana menyebut bahwa Yudi Latif mundur karena padatnya program kerja yang dinilai bisa mengganggu fokus dan perhatiannya terhadap keluarga. Namun, Bamsoet enggan memberi komentar saat ditanya terkait kemungkinan adanya persoalan lain dari mundurnya Yudi.
Dia juga berharap BPIP tetap menjadi lembaga yang terus mensosialisasikan ideologi Pancasila ke masyarakat. "Terlepas dari itu semua saya berharap BPIP ini tetap berjalan dalam rangka melakukan permasyarakatan nilai-nilai Pancasila," ujar politikus Golkar itu.
ADVERTISEMENT
Dia juga berharap, pengganti kepala BPIP nantinya adalah sosok yang mumpuni dan setara dengan kemampuan Yudi Latif. "Saya berharap bahwa penggantinya nanti bisa selevel Yudi Latif," tutup Bamsoet.