Bamsoet: SBY Bersedia Hadir di Pelantikan Jokowi-Ma'ruf

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (kanan) berjabat tangan dengan Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas, Bogor, Jawa Barat Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan

Delapan pimpinan MPR mendatangi kediaman Presiden ke-6 RI sekaligus Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk memberikan undangan pelantikan Jokowi-Ma'ruf, Rabu (16/10). Usai memberikan undangan, Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyebut SBY telah menyatakan kesediaannya untuk hadir.

"Pak SBY menyatakan kesediaannya untuk hadir pada acara pelantikan presiden dan wakil presiden sekaligus ingin memberikan kesan kepada dunia bahwa suhu politik di Indonesia sangat kondusif," ucap Bamsoet di kediaman SBY, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10).

Apalagi, kata Bamsoet, saat ini Indonesia hanya tinggal memiliki dua tokoh bangsa senior, SBY dan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Kehadiran keduanya, menurutnya, bisa menjadi keteduhan bagi politik tanah air.

"Ini, aset ini, guru yang harus kita teladani. Dan kehadiran beliau-beliau nanti tentu akan memberikan keteduhan bagi perpolitikan tanah air kita dan bisa memberikan pesan baik bagi kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf," kata dia.

Selain memberikan undangan, pimpinan MPR juga sempat membahas isu-isu terkini dengan SBY. Salah satunya adalah masalah amandemen UUD 1945.

Rombongan yang terdiri dari Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) dan para Wakil Ketua MPR yaitu Ahmad Basarah, Hidayat Nur Wahid, Jazilul Fawaid, Syarief Hasan, Arsul Sani, dan Fadel Muhammad itu tiba di Puri Cikeas, Bogor, sekitar pukul 19.45 WIB. Rombongan langsung disambut hangat oleh SBY.

Sementara itu, Wakil Ketua MPR Zulkifli hasan tampak datang terpisah. Sedangkan Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani dan Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat berhalangan untuk hadir.