Bandar Narkoba Ngaku Dibekingi Polres Toraja Utara, Langsung Digelar Tes Urine

21 Februari 2023 17:16 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Potongan gambar video viral. Dok: Ist.
zoom-in-whitePerbesar
Potongan gambar video viral. Dok: Ist.
ADVERTISEMENT
Anggota Polres Toraja Utara menjalani tes urine massal setelah viral bandar narkoba terang-terangan menyebut "berani bisnis narkoba karena dilindungi oleh Polres" saat konferensi pers BNNK Toraja.
ADVERTISEMENT
"Iya benar, seluruh anggota kami tes urine," kata Kapolres Toraja Utara, AKBP Eko Suroso, Selasa (21/2).
Tes urine dilakukan untuk mendalami atau mencari anggota yang terlibat peredaran narkoba, sesuai dengan tuduhan bandar narkoba itu.
Tes urine ini disaksikan langsung personel Paminal Propam Polda Sulsel yang turun tangan untuk menyelidiki kasus tersebut.
"Disaksikan Paminal Propam (Polda Sulsel)," kata Eko.
Sejauh ini, lanjut Eko, belum ditemukan adanya hasil urine positif amphetamine dari anggota yang menjalani pemeriksaan. Dan khususnya, personel yang bertugas di Unit Narkoba.
"Personel dari Satuan Narkoba, hasilnya semua itu negatif. Apabila ada anggota lain positif, akan ditindak tegas sesuai hukum berlaku," tegasnya.
Sebelumnya, viral video tersangka bicara terang-terangan mengaku berani bisnis sabu karena dilindungi Polres. Pengakuan mengejutkan ini saat konferensi pers BNNK Toraja.
ADVERTISEMENT
"Bisa saya bicara sedikit, Bu?" kata tersangka sambil membalikkan badan ke arah Kepala BNNK Toraja, AKBP Natalia Dewi.
Lalu, Natalia mempersilakan bicara, "Iya."
Kemudian tersangka bilang:
Terlihat, Natalia Dewi kaget dan langsung meminta tersangka untuk berhenti bicara.

BNNK Tidak Langsung Percaya

Natalia Dewi mengatakan tak ingin langsung percaya dengan pengakuan tersangka karena bisa saja fitnah.
"Tentunya info dari tersangka, kami tidak langsung percaya mentah-mentah," kata Natalia, Minggu (19/2).
Menurutnya, keterangan tersangka harus diuji dan harus dibuktikan. Sehingga, Natalia akan melakukan penyelidikan pengakuan dari tersangka.
"Namun demikian, informasi ini tetap kami tindaklanjuti. Kami dalami," ujar Natalia.
Natalia telah berkoordinasi dengan Kapolres Toraja Utara, sebagai tempat dari oknum polisi yang disinggung tersangka itu.
ADVERTISEMENT
"Mohon waktu dan dukungan morilnya, agar masalah ini bisa dibuktikan dan dipertanggungjawabkan kebenarannya," ujar Natalia.