Bandara Komodo Labuan Bajo Ditutup Dampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

10 November 2024 19:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana terminal keberangkatan di Bandara Komodo Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). (ANTARA/Gecio Viana)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana terminal keberangkatan di Bandara Komodo Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). (ANTARA/Gecio Viana)
ADVERTISEMENT
Bandara Komodo Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali ditutup sementara pada Minggu (10/11).
ADVERTISEMENT
Penutupan ini dilakukan setelah hasil paper test menunjukkan hasil positif terpapar sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo Labuan Bajo Ceppy Triono mengatakan penutupan sementara bandara berstatus internasional itu dilakukan hingga pukul 20.00 Wita.
"Pada hari ini Bandara Komodo dinyatakan close (tutup) untuk penerbangan sesuai dengan NOTAM (pemberitahuan resmi) yang sudah diterbitkan hingga pukul 20.00 Wita," kata Ceppy dilansir Antara, Minggu (10/11).

30 penerbangan dibatalkan

Ceppy menambahkan sebanyak 30 penerbangan dibatalkan akibat penutupan bandara itu.
"NOTAM diterbitkan setelah dilakukan rapat Colaborative Decision Making (CDM) yang melibatkan pihak bandara, Airnav, BMKG serta seluruh airlines dengan memperhatikan arah debu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki yang bergerak menutupi seluruh ruang udara di atas Pulau Flores yang berbahaya bila dilakukan penerbangan," jelas Ceppy.
ADVERTISEMENT
Di kesempatan terpisah, Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Maria Seran mengatakan salah satu pertimbangan penutupan sementara Bandara Komodo Labuan Bajo adalah informasi BMKG terkait potensi sebaran abu vulkanik yang didukung oleh data realtime satelit.
"Memang dari pantauan satelit 1-2 jam terakhir menunjukkan bahwa sebaran abu vulkanik dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki masih tetap terpantau berada di ruang udara Manggarai Barat," katanya.
Ia menjelaskan sebaran abu vulkanik erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki terpantau semakin meluas ke wilayah selatan, Pulau Sumba dan wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) bagian timur.

Masyarakat diimbau pakai masker di luar ruangan

BMKG, lanjut dia, mengimbau masyarakat Manggarai Barat untuk mulai kenakan masker saat beraktivitas di luar ruangan, mengingat sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki yang berada dan melayang di ruang udara kabupaten itu.
ADVERTISEMENT
"Sehingga dapat terjaga kesehatan paru-paru walaupun abu vulkanik yang sampai di Manggarai Barat tidak sepekat abu vulkanik di daerah lain di Pulau Flores," katanya.
Sebelumnya, akibat sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki Bandara Komodo Labuan Bajo sempat ditutup sementara pada Senin (4/11) dan kembali dibuka pada Selasa (5/11) lalu.
Penutupan sementara Bandara Komodo Labuan Bajo kembali dilakukan pada Sabtu (9/11) siang hingga Minggu (10/11) pukul 07.00 Wita.