Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Bandara Letung Anambas Baru Bisa Didarati Pesawat Perintis
27 Februari 2017 15:15 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT
![Bandara Letung Anambas. (Foto: Dok. Ditjen Hubud)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1488119914/b25ajhemappxwzolivrp.jpg)
Proyek pembangunan Bandara Letung Anambas di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau 100 persen rampung. Bandara yang memakan anggaran sampai Rp 208 miliar ini baru bisa didarati pesawat perintis.
ADVERTISEMENT
Bandara Letung Anambas digarap Kementerian Perhubungan dengan dibantu Pemkab Kepulauan Anambas dan Pemprov Kepulauan Riau. Bandara ini memiliki runway sepanjang 1.200 meter x 30 meter, apron 70 meter x 125 meter, taxiway 15 meter x 125 meter serta stopway 60 meter x 30 meter. Seluruhnya sudah diaspal.
"Sementara masih baru beroperasi sehingga hanya untuk pesawat kecil," ungkap Kepala Bandara Letung Anambas Ariadi Widiawan kepada kumparan, Senin (27/2).
Sejak masa uji coba pengoperasian yang dilakukan 22 November 2016 lalu, sudah ada 3 pesawat perintis yang mendarat di bandara ini. Pertama adalah Dornier 228-100 (22 November 2016), Kingair Beechcraft (11 Februari 2017) dan Cessna Grand Caravan (17 Februari 2017).
![Terbang perdana di Bandara Letung Anambas. (Foto: Dok. Ditjen Hubud)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1488120781/g6grdgfzmoxmqskslu5m.png)
"Maskapai yang beroperasi sementara masih Susi Air. Ini baru dua bulan sehingga kita harapkan banyak yang mengetahui Anambas dan maskapai bisa yakin Anambas ini potensinya luar biasa," paparnya.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya bandara ini diharapkan akses masyarakat dari dan menuju Kepulauan Anambas bisa lebih mudah. Angkutan udara juga bisa menjadi alternatif transportasi laut dari dan menuju Kepulauan Anambas bila cuaca di tengah laut sedang buruk.
"Apalagi seperti dari November sampai Februari kemarin angin udara itu tidak ada transportasi yang menuju ke sana. Kapal-kapal ferry enggak ada yang bisa. Kita harapkan dengan adanya bandara ini bisa meringankan transportasi di Anambas," jelasnya.
![Armada Pesawat Bandara Letung Anambas. (Foto: Dok. Ditjen Hubud)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1488119915/vevl4mxa6lvsgngboteo.jpg)
Fasilitas lain yang ada di Bandara Letung Anambas adalah sebagai berikut:
Gedung terminal luasan 600 meter persegi,
Gedung administrasi luasan 120 meter persegi,
Gedung GSE Park luasan 42 meter persegi,
Gedung PKP-PK luasan 337 meter persegi,
Gedung operasional luasan 363 meter persegi,
ADVERTISEMENT
Gedung VIP luasan 100 meter persegi,
Gedung klinik luasan 147 meter persegi,
Rumah genset luasan 120 meter persegi,
Rumah waterpump luasan 161 meter persegi,
Gedung bengkel luasan 96 meter persegi.
Satu unit mobil ambulance hasil pinjam Pemda Kepulauan Riau,
Satu unit mobil pemadam kebakaran hasil pinjam dari Bandara Dabo.