Bandara Letung Anambas Bisa Dongkrak Pariwisata di Kepulauan Anambas

27 Februari 2017 12:31 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Landasan Pacu Bandara Letung Anambas. (Foto: Dok. Kemenhub)
zoom-in-whitePerbesar
Landasan Pacu Bandara Letung Anambas. (Foto: Dok. Kemenhub)
Bandara Letung Anambas di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau telah 100 persen rampung pengerjaannya. Proyek yang menghabiskan dana sekitar Rp 208 miliar itu dibangun bukan tanpa sebab. Pemerintah ingin menggenjot sektor pariwisata di Kepulauan Anambas.
ADVERTISEMENT
Menurut data Masterplan Kementerian Perhubungan yang diterima kumparan, Senin (27/2), Kepulauan Anambas telah ditetapkan pemerintah sebagai Kawasan Wisata Laut Nasional. Kepulauan Anambas sudah sangat terkenal bagi pecinta wisata bahari, terlebih bagi yang hobi snorkeling dan diving .
Letak Kepulauan Anambas juga sangat strategis yaitu di Laut Cina Selatan yang berbatasan langsung dengan negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam dan Kamboja. Bandara yang terletak di Desa Bukit Padi, Kecamatan Jemajaini diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara ke Kepulauan Anambas.
Tampak udara Bandara Letung Anambas. (Foto: Dok. Kemenhub)
zoom-in-whitePerbesar
Tampak udara Bandara Letung Anambas. (Foto: Dok. Kemenhub)
"Selain itu ada juga fungsi lain dari dioperasikannya bandara-bandara baru di pulau terluar Indonesia, yaitu membuka keterisolasian masyarakat di wilayah kepulauan, menjaga pertahanan dan keamanan NKRI, membuka perekonomian dan fungsi kemanusiaan," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat dikonfimasi.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, dengan adanya Bandara Letung Anambas diharapkan mampu memberikan dampak positif seperti mempermudah akses menuju kawasan Kepulauan Anambas.
Kabupaten Kepulauan Anambas adalah daerah kepulauan dengan ibukota kabupaten di Tarempa. Jarak tempuh antara Tarempa di Pulau Siantan dengan lokasi Bandar Udara Letung di Pulau Letung sekitar 2 jam perjalananan laut.
Gedung Terminal Bandara Letung Anambas. (Foto: Dok. Kemenhub)
zoom-in-whitePerbesar
Gedung Terminal Bandara Letung Anambas. (Foto: Dok. Kemenhub)
Diperkirakan, pengguna transportasi Udara di Bandar Udara Letung adalah dari masyarakat Tarempa. Sehingga saat ini Letung-Tarempa dilayani Kapal Ferry cepat dari Batam ataupun Tanjung Pinang yang transit di Pelabuhan Letung. Jadi penumpang harus menginap semalam di Letung, baru dapat melanjutkan perjalanan ke Tarempa.
Tetapi perlu diketauhi transportasi laut dari Tarempa menuju Anambas dipengaruhi oleh musim, yaitu musim angin selatan, utara dan timur. Untuk musim angin selatan dan utara, ombak sangat besar dan tinggi sehingga sering mengganggu pelayaran kapal. Hanya musim angin timur pada bulan Februari - Juni yang tenang.
ADVERTISEMENT