Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Bandara Soekarno-Hatta Diperketat, Siapapun yang Mencurigakan Ditindak
14 Mei 2018 1:21 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB

ADVERTISEMENT
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan inspeksi mendadak ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Minggu (13/5) siang.
ADVERTISEMENT
Ditemani Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin, Budi Karya meminta kepada seluruh aparat gabungan di setiap bandara untuk memperketat keamanan guna menjamin keamanan para pengguna jasa.
Budi Karya langsung mengecek Posko Keamanan dan turut melakukan randome check di area kedatangan Terminal 1.
“Pengguna jasa harus diberikan rasa aman dengan kasih sayang, tetapi jika ada yang mencurigakan harus ditindak tegas,” ujar Budi seperti dalam siaran pers Angkasa Pura.
Setelah memberi arahan, Budi langsung berkeliling bandara. Didampingi pihak kepolisian, dia mengecek mobil secara random.
Mobil yang diberhentikan pun dengan sukarela mempersilakan bagasinya diperiksa. Setelah dicek, tidak ada barang mencurigakan di dalam mobil tersebut.
ADVERTISEMENT

Sebanyak 4.020 personel gabungan yang terdiri dari unsur Polri, TNI, dan Aviation Security (Avsec) diterjunkan untuk meningkatkan keamanan di area Bandara Soekarno-Hatta.
Pengetatan keamanan tersebut terkait dengan peristiwa pengeboman yang terjadi di tiga Gereja di Surabaya. Menhub pun sempat berkeliling ke Bandara Soekarno-Hatta dengan menaik Kereta Layang (Skytrain).
Budi Karya sempat bertanya kepada para penumpang mengenai peristiwa di Surabaya. Diantara mereka yang ditanya mengetahui peristiwa tersebut. Namun, para penumpang Skytrain mengaku tidak khawatir.
Sementara Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin menuturkan, skema peningkatan pemeriksaan pengawasan juga sangatlah ketat di Bandara Soekarno-Hatta. Pihaknya, tengah meningkatkan pelayanan kemananan dengan dibantu seluruh personel gabungan.
"Peningkatan pelayanan pemeriksaan pengawasan kami perketat. Randome check diintensifkan sampai dengan enam kali yang biasanya hanya empat kali," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Penerapan skema keamanan tersebut juga diberlakukan pada seluruh bandara yang dikelolanya.
"Ya mulai tadi pagi saya sudah mengintruksikan seluruhnya ada 14 bandara yang kurang lebih skemanya sama, ada pengetatan, ada peningkatan randome chek hingga penebalan personel," tuturnya.
Sementara itu, Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta AKBP Viktor Togi Tambunan mengatakan.
"Kita semua turut prihatin atas peristiwa di Surabaya. Kami meningkatkan pelayanan keamanan kegiatan selama ini baik berupa patroli gabungan hingga skala besar. Mulai dari peningkatan penebalan keamanan. Bandara Soekarno-Hatta statusnya siaga satu," ujar Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta AKBP Viktor Togi Tambunan.
"Selama ini sudah jalan bantuan dari TNI, Polri dan Avsec untuk segera melakukan penambahan personel. Objek-objek vital juga telah dijaga ketat. Dan untuk hari ini ada dua ekor K9 atau Anjing pelacak," ungkap Kapolres.

ADVERTISEMENT