Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Bandara Soetta Sediakan Mobile Assistant Check-In untuk Atasi Antrean
8 Juni 2018 13:01 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT
Antrean panjang di konter check-in seringkali menjadi kendala tersendiri bagi calon penumpang di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng. Apalagi, jika calon penumpang tersebut baru datang mengantre jelang waktu boarding ditutup.
ADVERTISEMENT
Untuk mengatasi ketidaknyamanan tersebut, Angkasa Pura II sebagai pengelola Bandara Soekarno Hatta kini menyediakan fasilitas Mobile Assistant Check-In. Senior Manager Terminal 1 Bandara Soetta, Indra Gunawan, menyebut saat ini pihaknya baru menyediakan dua stafnya untuk memberikan layanan tersebut.
"Saat ini memang baru dua yang keliling, menawarkan Mobile Check-In. Tapi nanti, untuk mengantisipasi arus mudik, ada kemungkinan jumlah personel akan ditambah," ujar Indra di Terminal 1C, Bandara Soetta, Cengkareng, Tangerang.
Ia menuturkan, layanan baru ini memang baru tersedia di Terminal 1 C saja. Dengan layanan tersebut, nantinya staf AP 2 yang bertugas akan menghampiri calon penumpang yang tengah mengantre di konter check-in.
Petugas tersebut nantinya akan mencatat kode booking serta identitas diri calon penumpang untuk melakukan check-in di perangkat elektronik yang dibawa. Setelah itu, boarding pass akan dicetak menggunakan printer portable dan bisa langsung digunakan oleh calon penumpang.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya penumpang non-bagasi saja yang bisa menikmati fasilitas ini. Bagi penumpang yang membawa bagasi di bawah 20 kilogram, juga bisa menggunakan layanan ini.
Setelah Mobile Check-In dilakukan, calon penumpang cukup berjalan menuju konter self check-in yang ada di ujung ruangan dan memilih check-in bagasi. Setelah memasukkan kode check-in yang telah didapat, calon penumpang tinggal meletakkan bagasinya di timbangan yang tersedia.
Setelah itu, mesin akan mencetak nomor yang bisa langsung ditempelkan di bagasi dan potongan lainnya dibawa untuk ditempelkan pada boarding pass. Setelah itu, bagasi tinggal diletakkan di atas rel yang tersedia.
Meski tergolong baru, layanan tersebut mendapatkan apresiasi positif dari calon penumpang di Terminal 1C. Salah satunya adalah Wati, ibu dua anak yang hendak pulang kampung ke Medan.
ADVERTISEMENT
"Ini memudahkan banget, selain lebih cepat juga praktis. Apalagi kan saya bawa anak-anak kecil begini, enggak repot antre. Enggak repot juga buat bagasinya," ucap Wati.
Hal serupa juga diutarakan oleh Didik, yang mengaku baru pertama kali menggunakan layanan ini. Awalnya. ia sempat agak terkejut saat dihampiri oleh petugas.
"Awalnya bingung juga, ditawari check-in, tapi ternyata jauh lebih cepat dan mudah. Langsung cetak, selesai, tanpa antre," ucap Didik.
Lantas, bagaimana dengan penumpang yang ingin menggunakan layanan Mobile Assistant Check-In namun membawa bagasi lebih dari 20 kilogram?
Rupanya, bagi calon penumpang yang sudah menggunakan layanan mobile check in dan bagasinya melebihi kapasitas yang ditentukan, dengan sangat terpaksa harus kembali lagi ke konter check-in. Sebab, layanan Self Check-In untuk bagasi memang hanya diperuntukkan bagi bagasi dengan kapasitas di bawah 20 kilogram saja.
ADVERTISEMENT
"Makanya, kami kalau menawarkan juga dilihat dulu bagasinya. Sehingga tidak buang-buang waktu penumpang juga," ucap salah seorang petugas.
Dengan layanan ini, diharapkan bisa mengurangi kepadatan di lokasi antre loket calon penumpang, utamanya saat arus mudik mendatang. Sehingga, tidak akan ada lagi cerita soal penumpang yang tertinggal pesawat karena terlalu lama mengantre untuk check-in saat mudik.