Bandara Sultan Iskandar Muda Aceh Siap Terima Kepulangan WNI dari Mesir 29 April

28 April 2020 9:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Satu unit pesawat penumpang berada di area parkir Terminal Bandara Sultan iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Sabtu (25/4/2020). Foto: Antara/ AMPELSA
zoom-in-whitePerbesar
Satu unit pesawat penumpang berada di area parkir Terminal Bandara Sultan iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Sabtu (25/4/2020). Foto: Antara/ AMPELSA
ADVERTISEMENT
Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, bersiap menerima kepulangan WNI dari Mesir. Para WNI asal Aceh itu akan terlebih dulu tiba di Jakarta, kemudian pulang ke Aceh dengan penerbangan tambahan (extra flight) dari maskapai Garuda Indonesia pada 29 April.
ADVERTISEMENT
Hal ini dipastikan langsung Executive General Manager Bandara SIM, Indra Gunawan. Namun ia belum mengetahui secara pasti jumlah WNI asal Aceh yang akan kembali tersebut. Nantinya para WNI tersebut akan bergabung dengan beberapa penumpang lainnya yang sedang dalam perjalanan dinas dari Jakarta-Aceh.
“Informasi yang baru kami dapat, Insyaallah 29 April nanti ada penerbangan terkait pemulangan atau repatriasi dari Garuda Indonesia. Infonya dari Mesir, untuk jumlahnya belum diketahui karena bercampur sama yang perjalanan dinas juga dari Jakarta ke Aceh,” ujar Indra saat dikonfirmasi, Selasa (28/4).
Pertemuan WNI dengan keluarga setelah observasi akibat virus corona. Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
Setibanya di Bandara SIM, para WNI dan penumpang lainnya akan menjalani pemeriksaan dan cek kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
Sementara itu, Indra menjelaskan, Bandara SIM kini telah sepi dari penumpang usai adanya larangan mudik dan Permenhub No 25 tahun 2020, yang mengatur tentang pengendalian transportasi selama mudik Idul Fitri 1441 H dalam rangka mencegah penyebaran virus corona.
ADVERTISEMENT
“Selama ini sejak diberlakukannya Permenhub tidak ada lagi penerbangan kecuali beberapa penerbangan yang diizinkan seperti repatriasi atau pemulangan WNI maupun WNA dari beberapa negara, penerbangan bagi tenaga medis atau relawan COVID-19, kedinasan sipil maupun militer, dan kargo,” katanya.
Terkait penerbangan Kargo di Bandara SIM, menurut Indra, sampai saat ini belum ada permintaan secara khusus dan masih sedikit.
“Karena volume kargo di Aceh baik keluar maupun yang masuk masih sedikit, dari sisi biaya atau kebutuhan logistik itu belum ada,” ungkapnya.
Sebelumnya, KBRI Kairo memfasilitasi kepulangan atau repatriasi mandiri 75 WNI di Mesir kembali ke tanah air. Pemulangan dilakukan di tengah kebijakan Mesir menutup seluruh penerbangan internasional dari dan ke negara tersebut sejak Maret 2020 lalu akibat pandemi virus corona.
ADVERTISEMENT
Para WNI itu dipulangkan dengan pesawat Air Cairo, penerbangan komersial anak perusahaan Egypt Air. Para WNI tersebut telah tiba di Indonesia, Minggu (26/4) lalu.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
--------------------------------
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.