Bandara Temindung Samarinda Berhenti Beroperasi 23 Mei 2018

10 April 2018 5:19 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bandara Temindung Samarinda (Foto: Dok. Bandar Udara Temindung Samarinda)
zoom-in-whitePerbesar
Bandara Temindung Samarinda (Foto: Dok. Bandar Udara Temindung Samarinda)
ADVERTISEMENT
Bandara Temindung di Samarinda, Kalimantan Timur, akan ditutup operasionalnya pada 23 Mei 2018. Sebagai gantinya, Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto, atau yang sebelumnya dikenal dengan Bandara Samarinda Baru, akan dibuka mengantikan Bandara Temindung.
ADVERTISEMENT
"Setelah Temindung tutup, maka sebagai gantinya adalah langsung pada 24 Mei dioperasionalkan Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto yang lokasinya di Sungai Siring, Samarinda Utara," ujar Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak di Samarinda, Senin (9/4), seperti dilansir Antara.
Bandara Temindung ditutup karena dinilai sudah tidak layak untuk digunakan. Selain lokasinya yang berada di tengah pemukiman padat penduduk, landasan bandara juga sering banjir apabila turun hujan deras.
Dengan dibukanya Bandara APT Pranoto, masyarakat Samarinda dan sekitarnya memiliki dua pilihan ketika ingin bepergian ke luar daerah menggunakan pesawat. Mereka bisa memilih pergi melalui Bandara APT Pranoto, atau melalui Bandara Sepinggan, Balikpapan, yang dapat dijangkau melalui jalur umum maupun jalan tol.
Bandara APT Pranoto Samarinda (Foto: Dok. Pemprov Kaltim)
zoom-in-whitePerbesar
Bandara APT Pranoto Samarinda (Foto: Dok. Pemprov Kaltim)
Untuk kelancaran operasional bandara baru nanti, Awang berharap adanya kerja sama antara PT Angkasa Pura dengan Dinas Perhubungan Kaltim dan Kementerian Perhubungan.
ADVERTISEMENT
Awang juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah mendukung pembangunan sejumlah proyek strategis nasional di Kaltim. Mantan Bupati Kutai Timur ini menuturkan, dukungan presiden membuat tak adanya proyek di Kaltim yang mangkrak, salah satunya adalah proyek jalan tol Balikpapan-Samarinda.
"Dengan beroperasinya Bandara APT Pranoto Samarinda dan jalan tol, maka penambahan infrastruktur ini akan mampu menarik minat investor menanamkan modalnya. Keluhan lama perjalanan antara Balikpapan ke Samarinda yang dulu sampai tiga jam, tidak akan ada lagi karena hanya sekitar satu jam lewat tol dan setengah jam lewat udara," tutup Awang.
Bandara APT Pranoto memiliki landasan pacu sepanjang 2.250 meter dan sudah siap untuk digunakan untuk pesawat komersial. Sebuah buku publikasi atau aeronautical information publication (AIP) juga sudah dikeluarkan pada 29 Maret lalu. Buku itu berisi informasi navigasi penerbangan yang diumumkan kepada seluruh dunia bahwa Bandara APT Pranoto sudah siap beroperasi.
ADVERTISEMENT