news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Bandara YIA Tak Keluarkan Biaya untuk Buat Patung Naga Raksasa

31 Desember 2021 3:34 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Patung Naga di Yogyakarta Internasional Airport (YIA). Foto: Mustofa B Nahrawardaya
zoom-in-whitePerbesar
Patung Naga di Yogyakarta Internasional Airport (YIA). Foto: Mustofa B Nahrawardaya
ADVERTISEMENT
Stakeholder Relation Manager Bandara YIA, Ike Yutiane, mengatakan patung naga raksasa di pintu kedatangan Bandara Yogya International Airport Kulon Progo, DIY, gratis.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, patung naga berwarna hijau dan abu-abu itu ramai di media sosial setelah fotonya diunggah Mustofa Nahrawardaya di akun Twitternya. Mustofa merupakan kader Partai Ummat.
"Memang bandara YIA welcome dengan patung-patung (karya seni) itu. Dan kita nggak bayar, memang silakan menampilkan untuk customer experience untuk memeriahkan. Iya gratis," kata Ike saat dihubungi, Kamis (30/12).
Patung naga itu merupakan karya Tri Suharyanto yang diberi judul Patung Naga Jalur Sutra. Keberadaan patung naga di YIA itu murni apresiasi karya seni. Tidak ada kaitannya patung itu dengan politik maupun SARA.
"Itu juga karya orang Indonesia bukan orang asing," ucap Ike.
Patung ini baru dipasang pekan ini di ruang kedatangan. Naga itu merupakan gambaran kekuatan maritim bangsa timur di masa lampau. Saat itu kekuatannya mampu menjelajahi dunia.
ADVERTISEMENT
"Terkait dengan naga ini sebetulnya itu nama patung naga itu Jalur Sutra Karya Seniman Tri Suharyanto," jelas Ike.
"Merupakan sebuah karya seni yang menggambarkan kekuatan jelajah maritim bangsa timur sejak masa lampau yang telah menyebar di seluruh dunia," tutur dia.
Suasana di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA). Foto: Michael Agustinus/kumparan
Spirit tersebut sesuai dengan kondisi dunia penerbangan saat ini. Setelah dua tahun terpuruk karena pandemi COVID-19. Harapannya, di tahun 2022 bisa bangkit kembali.
Ike menuturkan, bahwa karya seni yang ditampilkan di YIA adalah tematik. Bisa saja di kemudian hari akan berganti tema.
Sebelumnya, karya seni lain seperti seniman Nasirun juga sudah dipajang di YIA.
"Selain itu (naga) yang di drop zone ada gerobak sapi, pemajangan ada 28 unit mobil yang dilukis Nasirun. Sama karya seniman lokal yang ada lorong penghubung check-in dan waiting room," tutup dia.
ADVERTISEMENT