Bandung 'Gotham City', Sindiran atas Kekerasan di Mana-mana

5 Januari 2023 18:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
SEBAGAI ILUSTRASI: Sebuah mobil jenis VW terbakar di Jalan Ir. H. Juanda (Dago), Kota
Bandung pada Sabtu (14/8). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
SEBAGAI ILUSTRASI: Sebuah mobil jenis VW terbakar di Jalan Ir. H. Juanda (Dago), Kota Bandung pada Sabtu (14/8). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Warganet Twitter sebut Kota Bandung bagai ‘Gotham City’ layaknya kota yang berada di serial DC Batman—berisikan orang-orang kriminal dan banyak terjadi keributan.
ADVERTISEMENT
Salah satu akun twitter @papaojol lantas membuat sebuah utas terkait maraknya kasus kriminal yang terjadi di sebuah kota yang disematkan ‘Bandung lahir saat Tuhan sedang tersenyum’ itu.
Dari data yang dihimpun, baru-baru ini Kota Bandung dihebohkan dengan pengepungan gerombolan ojek online (ojol) ke pangkalan ojek yang berada di Pasir Impun pada Selasa, (3/1) lalu. Hal itu dipicu karena pihak ojek pangkalan (opang) diduga mengintimidasi seorang sopir taksi online yang tengah membawa penumpang.
Selain itu, Adapun aksi sekelompok remaja yang viral membacok warga yang tengah nongkrong di warung di Desa Pasirlayu, Regol, Kota Bandung, Kamis (29/12). Beruntung pihak kepolisian berhasil meringkus dua dari enam pelaku pengeroyokan tersebut pada Senin (2/1).
Pelaku saat berulah.
Menanggapi hal itu, Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, mengatakan kriminalitas yang terjadi adalah sebuah dinamika sosial yang harus segera ditanggulangi.
ADVERTISEMENT
“Kejahatan itu sifat manusia. Kalau ada kejahatan, belum tentu karena polisinya tidak bekerja, tapi memang sebagian kelompok masyarakat punya sifat melanggar,” ucap Emil, sapaan akrabnya, saat ditemui di Gedung Pakuan, Kamis (5/1).
Emil mengklaim jika tingkat kriminalitas di Jawa Barat cukup rendah. Sebab, Jabar berada di ranking 10 dalam kasus kriminalitas. Data tersebut diambil dari tahun 2021, di mana sekitar 7 ribuan kasus terjadi.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kamis (5/1). Dokumentasi Arif Syamsul Ma’arif/kumparan.
“Berbanding 30 ribuan di provinsi lain yang penduduknya hanya seperlima Jabar. Jadi sebenarnya kalau pakai angka statistik, Jabar itu tingkat kriminalitasnya sangat rendah,” ucap Emil.
Untuk membantu pihak kepolisian, Emil pun menyarankan agar setiap wilayah mengadakan sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling). Adanya Siskamling diharapkan dapat meredam angka kriminalitas yang terjadi, khususnya di Kota Bandung.
ADVERTISEMENT
Emil mengatakan kegiatan Siskamling pun dapat membantu pihak kepolisian dalam melaksanakan tugasnya.
Di sisi lain, Emil memuji kinerja pihak kepolisian yang berhasil mengamankan orang-orang yang meresahkan warga Kota Bandung. Emil berharap di 2023 nanti, angka kriminalitas di Kota Bandung bisa diredam.
“Saya sudah berkoordinasi (dengan pihak kepolisian) kan yang ditangkap juga banyak. Pertanyaannya yang terpenting apakah ditindak kan begitu. Kan ada jawabannya kemarin (pada ditangkap),” pungkas Emil.
Reporter: Arif Syamsul Ma’arif