news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Bandung Kekurangan Blangko, Ada 65 Ribu Warga Belum Dapat e-KTP

31 Oktober 2019 18:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi e-KTP Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi e-KTP Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono
ADVERTISEMENT
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung kewalahan melayani warga yang ingin membuat e-KTP. Musababnya, Disdukcapil Kota Bandung hanya menerima jatah 500 blangko setiap bulan dari pemerintah pusat. Jumlah itu tentunya sangat kurang. Musababnya, hingga bulan Oktober, tercatat ada 65 ribu warga Bandung yang sudah melakukan perekaman e-KTP tapi belum dapat dicetak, karena kekurangan blangko.
ADVERTISEMENT
"Pengajuan sampai bulan itu (Oktober) sebanyak 65 ribu keping. Namun saat ini, kami menerima distribusi blangko sebanyak 500 keping per bulan," kata Sekretaris Disdukcapil Kota Bandung Uum Sumiati di Balai Kota Bandung, Kamis (31/10).
Untuk mengatasi persoalan tersebut, Uum membuat skala prioritas dengan mengutamakan warga Bandung yang sama sekali belum memegang e-KTP atau anak muda yang usianya baru menginjak 17 tahun.
Sedangkan, lanjut Uum, bagi warga Bandung yang hendak mengubah elemen data seperti alamat diberi surat keterangan. Menurut dia, dokumen surat keterangan setara dengan e-KTP dan dapat digunakan untuk mengurus administrasi serta keperluan lainnya.
"Dengan keterbatasan blangko ini, kita prioritaskan untuk para pemula dan masyarakat yang belum memegang e-KTP sama sekali," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Uum menyebut, minimnya jumlah blangko yang didistribusikan oleh pemerintah pusat terjadi pula di daerah lain di Indonesia. Dia memperkirakan kondisi tersebut akan berlangsung hingga akhir tahun 2019.
Uum berharap tahun depan persoalan minimnya jatah blangko e-KTP dapat diselesaikan. Bila proses perekaman dan blangko telah dipenuhi, dia siap memberi layanan yang lebih baik kepada warga Bandung.
"Mudah-Mudahan tahun depan bisa memenuhi semua. Selama perekaman selesai dan blangkonya tersedia, kami siap. Mulai dari SDM maupun infrastruktur kami akan selesaikan," ujar dia.