Bandung PPKM Level 3, Begini Kondisi Ganjil-Genap yang Kembali Berlaku

19 Februari 2022 18:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas aparat gabungan melakukan penertiban penerapan ganjil-genap bagi kendaraan di Gerbang keluar Tol Pasteur, Bandung, Jawa Barat, Jumat (11/2/2022). Foto: Novrian Arbi/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas aparat gabungan melakukan penertiban penerapan ganjil-genap bagi kendaraan di Gerbang keluar Tol Pasteur, Bandung, Jawa Barat, Jumat (11/2/2022). Foto: Novrian Arbi/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Kota Bandung kembali menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 guna menekan persebaran COVID-19. Salah satu peraturan yang kembali diberlakukan adalah pemberlakuan sistem ganjil-genap dan penutupan sejumlah ruas jalan.
ADVERTISEMENT
Kepala Bidang Pengendalian dan Ketertiban Transportasi Dinas Perhubungan Kota Bandung, Asep Kuswara, menjelaskan, pemberlakuan ganjil genap sudah dimulai sejak hari Jumat (18/2) kemarin pukul 14.00 WIB.
“Ya mulai dari hari Jumat kemarin dari pukul 14, hari Sabtu dan Minggu dimulai pukul 06.00 sampai pukul 20.00 WIB. Dibuat 2 shift, dari 06.00-14.00 dan 14.00-20.00 di 5 Gerbang Tol, Gerbang Tol (GT) Pasteur, GT Pasirkoja, GT Moh Toha, GT Kopo dan GT Buah Batu,” jelas Asep saat dihubungi, Sabtu (19/2).
Asep menjelaskan, selain pemberlakuan ganjil genap, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Bandung bersama Dinas Perhubungan Kota Bandung, TNI, dan Satpol PP Kota Bandung juga memberlakukan penutupan ruas jalan di Lengkong Kecil, Tamblong Asia-Afrika, dan Dipatiukur selama akhir.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini, pemberlakuan ganjil genap di 5 gerbang tol Kota Bandung berjalan lancar.
“Kalau ganjil genap enggak ada masalah, kita humanis. Kalau seandainya ada yang masuk dengan kepentingan yang urgent seperti sakit, walaupun tidak sesuai dengan ganjil-genap, silakan, dan ada aglomerasi,” ungkap Asep.
Pintu tol Pasteur, Kota Bandung mulai menerapkan ganjil-genap, Jumat (3/9). Foto: Dok. Istimewa
Tak hanya itu, Asep juga menyampaikan terjadi penurunan mobilitas volume kendaraan di Gerbang Tol Pasteur pada pekan lalu hingga 20 persen. Sementara penurunan di GT Pasirkoja mencapai 24 persen. Untuk data pekan ini baru akan diakumulasi pada Senin (21/2) besok.
Lebih lanjut, ia menuturkan, kendaraan luar Bandung yang masuk ke Kota Bandung masih didominasi kendaraan dari Jabodetabek.
“Mudah-mudahan dengan adanya ganjil-genap ini, mobilitas warga masyarakat itu menurun, karena kami di sini. Bukan untuk menolak (wisatawan) berkunjung ke Kota Bandung. Tapi untuk sementara ini karena adanya Omicron, tolonglah kurangi mobilitas dan jaga protokol kesehatan,” jelasnya
ADVERTISEMENT
Sejauh ini, masih banyak pengendara dari luar Bandung yang ngeyel dan nekat tidak mengikuti aturan ganjil-genap. Petugas di lapangan pun tetap memberikan imbauan dan edukasi kepada pengendara untuk mematuhi aturan yamg berlaku.
Dalam pengawasan ganjil-genap dan penutupan sejumlah ruas jalan, dikerahkan 635 personel gabungan yang terdiri dari 400 personel Satlantas) Polrestabes Bandung, 110 personel dari Dinas Perhubungan Kota Bandung, 105 personel Satpol PP Kota Bandung, dan 20 personel TNI.
Reporter: Ulfah Salsabila