Bangganya Jokowi Pakai Songket Khas Minangkabau

Jokowi Belanja Kain Khas Minang. (Foto: Instagram @jokowi)

Saat menuju ke Kota Solok dari Dharmasraya, Sumatera Barat, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana menyempatkan diri mampir ke salah satu toko kain. Toko kain itu bernama Songket INJ, Silungkang di daerah Sawahlunto.

Setibanya di toko tersebut, Jokowi dan Iriana langsung memilih kain songket yang dipajang di toko tersebut. Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @jokowi, Jumat (9/2), Jokowi terlihat memakai kemeja lengan panjang digulung sedangkan Iriana memakai kerudung putih dan selendang songket.

"Beli songket khas Minang. Bangga memakai kain khas Indonesia," tulis akun @jokowi.

Video Jokowi dan Iriana membeli songket sudah diunggah dua jam lalu. Kini sudah 175.209 pengguna Instagram yang menonton video Jokowi dan Iriana membeli songket.

Jokowi serahkan sertifikat rumah Adinegoro. (Foto: dok. Biro Pers Setpres)

Selain itu, sebanyak 36.171 orang menyukai video Jokowi dan Iriana membeli songket. Usai membeli songket, Jokowi dan Iriana kembali melanjutkan perjalanan menuju GOR Tuanku Tablang, Kabupaten Solok.

Sepanjang perjalanan antara Kabupaten Dharmasraya dan Kabupaten Solok, tidak kurang dari sepuluh kali, iring-iringan mobil kepresidenan berhenti. Presiden dan Ibu Negara ingin menyapa dan membagi-bagikan buku tulis, syal batik serta perlengkapan bayi kepada masyarakat yang telah menunggu iring-iringan mobil tersebut.

Rencananya hari ini, Jokowi dan Iriana akan menghadiri Hari Pers Nasional yang dipusatkan di Kota Padang. Namun, sebelum menghadiri peringatan HPN, Jokowi akan terlebih dahulu menyambangi Desa Terindah, Kecamatan Nagari Pariangan, Kabupaten Tanah Datar.

"Dari Desa Terindah, Presiden dan Ibu Iriana akan langsung menuju tempat pelaksanaan Peringatan Hari Pers Nasional Tahun 2018," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, seperti dalam siaran persnya, Jumat (9/2).

Tampak hadir mendampingi Presiden, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Sosial Idrus Marham, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar, Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno, Bupati Solok Gusmal dan Komisaris Utama BRI Andrinof Chaniago.