Bangka Dilanda Angin Kencang, 18 Rumah Rusak dan 53 Jiwa Terdampak

16 Oktober 2022 18:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah di bangka rusak akibat angin kencang. Foto: Dok. BNPB
zoom-in-whitePerbesar
Rumah di bangka rusak akibat angin kencang. Foto: Dok. BNPB
ADVERTISEMENT
Desa Gunung Pelawan, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, Bangka Belitung, dilanda bencana angin pada Sabtu (15/10) sekitar pukul 12.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Plt Kapusdatin BNPB Abdul Muhari mengatakan, akibat kejadian itu 18 rumah warga mengalami kerusakan. Selain itu 18 kepala keluarga atau 53 jiwa terdampak.
"Rincian kerusakan mencakup rumah rusak berat 3 unit, rusak sedang 8 dan rusak ringan 7 unit," kata Abdul dalam keterangannya Minggu (16/10).
"Selain kerusakan, fenomena angin kencang berdampak warga luka ringan 1 orang dan terdampak 18 KK atau 53 jiwa," lanjut dia.
Abdul menuturkan, berdasarkan data BPBD Bangka tidak ada korban jiwa. Namun ada 4 KK mengungsi sementara waktu.
"Angin kencang tersebut berlangsung saat hujan lebat mengguyur wilayah Kecamatan Belinyu," kata Abdul.
Plt Kapusdatin BNPB Abdul Muhari. Foto: BNPB
Abdul menjelaskan, tim reaksi cepat dari BPBD Kabupaten Bangka telah membantu warga terdampak. BPBD dan petugas TNI dan Polri bersiaga untuk mendata dan memastikan warga terdampak terlayani dengan baik.
ADVERTISEMENT
"Mereka juga memberikan dan memasangkan terpal darurat untuk keluarga yang rumahnya terdampak angin kencang," ucap Abdul.
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada terhadap cuaca pada Senin (17/10). Sebab Belitung diprediksi akan dilan hujan ringan hingga hujan petir.
"Menghadapi potensi angin kencang, warga diminta untuk melakukan pengecekan kekuatan struktur atap rumah. Apabila ada pepohonan sekitar rumah, warga dapat memotong ranting-ranting pohon sehingga tidak mudah tumbang saat angin kencang berlangsung," kata Abdul.