Bangkai Kapal Nelayan Ditemukan Terbalik di Perairan Cianjur, Polisi Selidiki

8 Januari 2023 19:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bangkai kapal nelayan yang diduga mengalami kecelakaan laut ditemukan terbalik di perairan Cilaki, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (8/1). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Bangkai kapal nelayan yang diduga mengalami kecelakaan laut ditemukan terbalik di perairan Cilaki, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (8/1). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebuah bangkai kapal nelayan yang diduga mengalami kecelakaan laut ditemukan terbalik di perairan Cilaki, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (8/1).
ADVERTISEMENT
Bangkai kapal itu pertama kali ditemukan oleh sekelompok nelayan yang tengah melaut di perairan Cilaki, Cidaun, Cianjur, yang berbatasan dengan perairan Caringin, Kabupaten Garut.
Kasat Polair Polres Cianjur AKP Heri mengatakan, saat ini polisi tengah menyelidiki penemuan bangkai kapal yang diduga milik nelayan. Saat ditemukan posisi kapal dalam posisi terbalik dan berjarak sekitar 1000 meter dari pesisir.
"Kita masih menyelidiki, terkait kepemilikan kapal tersebut. Karena, berdasarkan keterangan dari sejumlah nelayan di wilayah perairan Cidaun mereka tidak mengetahui dan mengenali kapal tersebut," kata Heri kepada wartawan.
Heri mengungkapkan, bangkai kapal masih terapung di tengah perairan dan belum bisa dievakuasi ke pesisir pantai. Hal itu, lanjut dia, disebabkan keterbatasan sarana dan kondisi gelombang tinggi.
ADVERTISEMENT
"Masih terus dikoordinasikan dengan SatPolair Polres Garut, jajaran saat ini tengah memantau kemungkinan adanya korban dari anak buah kapal yang diduga mengalami kecelakaan laut tersebut," jelasnya.
Sementara itu, Relawan Qoast Guard Cidaun, Yanto, mengungkapkan hingga saat ini belum ada laporan nelayan yang merasa kehilangan armada kapalnya.
"Posisinya [Kapal] masih berada di tengah perairan, belum dilakukan evakuasi. Hingga saat ini juga warga nelayan dan pemilik kapal belum ada yang melapor terkait kepemilikan kapal itu," kata Yanto.
Penemuan bangkai kapal diduga milik nelayan ini juga viral di media sosial.