Bangkai Paus 12 Meter Terdampar di Pesisir Surabaya, Unair Selidiki Pemicunya

15 Mei 2023 18:13 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seekor paus berukuran sekitar 12 meter terdampar di pesisir laut Kejawan Putih Tambak, Mulyorejo, Surabaya. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Seekor paus berukuran sekitar 12 meter terdampar di pesisir laut Kejawan Putih Tambak, Mulyorejo, Surabaya. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Seekor paus berukuran 12 meter terdampar di pesisir laut Kejawan Putih Tambak, Mulyorejo, Surabaya.
ADVERTISEMENT
Hewan mamalia itu ditemukan pada Minggu (14/5) sekitar pukul 13.00 WIB dalam keadaan mati.
Ketua Paguyuban Nelayan KUB Udang Rebon, Hadi Siswanto, mengatakan paus itu pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan.
Nelayan tersebut mengira ada sebuah balok kayu yang mengambang di pinggir laut dekat hutan mangrove.
"Didekati sama teman-teman (nelayan) ternyata itu ikan, jadi paus di dekat mangrove," ujar Hadi kepada kumparan, Senin (15/5).
Atas temuan itu, nelayan setempat langsung melaporkan ke Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Surabaya dan Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Surabaya.
Seekor paus berukuran sekitar 12 meter terdampar di pesisir laut Kejawan Putih Tambak, Mulyorejo, Surabaya. Foto: Dok. Istimewa
Seekor paus berukuran sekitar 12 meter terdampar di pesisir laut Kejawan Putih Tambak, Mulyorejo, Surabaya. Foto: Dok. Istimewa
Dosen Divisi Patologi Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair, Drh Bilqisthi Ari Putra, menanggapi peristiwa ini. Bilqisthi mengatakan, pihaknya masih memeriksa penyebab kematian paus itu.
ADVERTISEMENT
"Untuk penyebab masih dalam observasi di lab. Besok akan dilakukan evaluasi pada bangkai untuk kedua kali," ucapnya.
Bilqis menerangkan, tim dari FKH Unair bersama dengan petugas BPSPL dan DKPP Surabaya sedang terjun ke lokasi untuk mengevakuasi paus tersebut.
"Rombongan dari Unair hari ini ada 4 orang. Besok ada 10 tim yang akan turun kembali untuk autopsi," pungkasnya.