Bangkok Tercemar Polusi Udara, 350 Sekolah Ditutup dan Warga Diminta WFH

24 Januari 2025 13:59 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polusi udara yang tinggi di Bangkok, Thailand, Kamis (15/2/2024). Foto: Lillian SUWANRUMPHA / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Polusi udara yang tinggi di Bangkok, Thailand, Kamis (15/2/2024). Foto: Lillian SUWANRUMPHA / AFP
ADVERTISEMENT
Polusi udara menyebabkan sebanyak 350 sekolah di ibu kota Thailand, Bangkok, terpaksa ditutup sementara. Keterangan itu disampaikan otoritas ibu kota Thailand.
ADVERTISEMENT
Sejak pertengahan pekan ini Bangkok menghadapi polusi. Indeks kualitas udara (AQI) di sana menyentuh angka di atas 150. Angka 100 pada AQI masuk dalam kategori udara buruk.
Atas memburuknya kualitas udara, otoritas setempat memberikan izin penutupan sekolah. Warga di Bangkok turut pula dianjurkan bekerja dari rumah (WFH).
Mobil dengan enam roda juga dibatasi masuk ke sejumlah wilayah di Bangkok.
Pada Jumat (24/1), otoritas di Bangkok melaporkan bahwa terdapat beberapa titik AQI mencapai 185, demikian dikutip dari Al-Jazeera.
Pada pukul 11 pagi waktu setempat, Bangkok berada di peringkat delapan kota paling tercemar polusi.
Bangkok berada di belakang Dhaka, Lahore, Kathmandu, Karachi, Delhi, Mumbai, dan Ho Chi Minh City.
Keterangan Gubernur Bangkok, Chadchart Sittipunt, naiknya polusi disebabkan pembakaran lahan, emisi kendaraan, dan pembakaran sampah.
ADVERTISEMENT