Bangun Reputasi Global, Prodi FBE UII Raih Akreditasi Internasional ABEST21

23 Februari 2022 18:10 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mahasiswa dari kampus Indonesia. Foto: Anel Alijagic
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mahasiswa dari kampus Indonesia. Foto: Anel Alijagic
Fenomena internasionalisasi terjadi pada berbagai sektor, termasuk dunia pendidikan tinggi. Ya, bagi penyelenggara pendidikan tinggi, internasionalisasi menjadi salah satu bentuk ikhtiar penting untuk membangun reputasi global. Meraih akreditasi internasional merupakan alat strategis untuk mewujudkan hal tersebut.
Inilah yang menjadi landasan di balik keberhasilan dua program studi di Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia (FBE UII) dalam meraih Akreditasi Internasional dari The Alliance on Business Education and Scholarship for Tomorrow “A 21st Century Organization” (ABEST21). Kedua program studi tersebut adalah Program Studi Sarjana Manajemen dan Program Studi Magister Manajemen FBE UII.
ABEST21 merupakan sebuah lembaga akreditasi internasional yang berpusat di Jepang. Lembaga ini memiliki reputasi yang diakui oleh komunitas akademik di berbagai negara dalam memberikan akreditasi internasional bagi penyelenggara pendidikan tinggi di bidang bisnis dan ekonomi.
“Raihan akreditasi internasional ABEST21 oleh dua program studi ini merupakan bagian dari wujud komitmen dalam mewujudkan misi FBE UII sebagai penyelenggara pendidikan tinggi yang bertaraf internasional”, terang Dekan FBE UII, Prof. Jaka Sriyana, Ph.D., menyampaikan penekanan pada komitmen program studi untuk membangun reputasi di skala internasional.
Ia melanjutkan, meski akreditasi internasional telah tercapai, hal tersebut bukanlah tujuan akhir FBE UII, melainkan sarana untuk melakukan perbaikan berkelanjutan di masa mendatang.
Komitmen perbaikan berkelanjutan ini pun tidak terlepas dari latar belakang pemilihan ABEST21 sebagai lembaga untuk meraih akreditasi internasional. Alasannya, ABEST21 menekankan pentingnya misi organisasi sebagai penggerak untuk melakukan perbaikan berkelanjutan.
Kepala Unit Akreditasi Internasional FBE UII, Arif Hartono, Ph.D., menjelaskan, alasan di balik pemilihan ABEST21 adalah karena kemampuannya dalam mengintegrasikan perbaikan berkelanjutan dalam proses meraih akreditasi internasional.
“Sebagai lembaga yang berasal dari Jepang, mereka mengadopsi filosofi ‘Kaizen’, yakni perbaikan berkelanjutan, yang merupakan proses strategis dalam mewujudkan misi organisasi”, jelas Arif.
Akreditasi internasional ini diyakini mampu menjadi penggerak perubahan dan perbaikan yang berkelanjutan bagi program studi. Arif menambahkan, hal inilah yang menjadi keunikan, pembeda ABEST21 dibandingkan lembaga akreditasi internasional lainnya.
Terdapat beberapa indikator dalam penilaian ABEST21, di antaranya, sistem penjaminan mutu, manifestasi misi, desain program pendidikan, layanan kepada mahasiswa, pengembangan dosen, dan infrastruktur pendukung penyelenggaraan pendidikan tinggi.
Pencapaian akreditasi internasional ABEST21 ini juga diharapkan dapat memberi dampak strategis yang lebih luas, baik untuk mahasiswa maupun dosen. Terkait dengan hal ini, Arif menjelaskan bahwa berbekal akreditasi internasional, Program Studi Sarjana Manajemen dan Program Studi Magister Manajemen FBE UII memiliki peluang yang sangat terbuka dalam melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi kerja sama dengan perguruan tinggi-perguruan tinggi unggul lainnya yang telah terakreditasi ABEST21 di luar negeri.
“Beberapa perguruan tinggi unggul di luar negeri memiliki kecenderungan untuk bekerja sama dengan perguruan tinggi yang telah terakreditasi internasional, sehingga raihan ABEST21 akan memiliki dampak yang sangat strategis dalam mendesain berbagai program internasionalisasi, seperti pertukaran mahasiswa dan pertukaran dosen, program gelar ganda, dan kegiatan mobilitas internasional lainnya, guna meningkatkan eksposur internasional,” pungkas Arif.
Artikel merupakan bentuk kerja sama dengan Universitas Islam Indonesia.