Bangunan Pertama RS Virus Corona di Wuhan Selesai dalam Waktu 16 Jam

28 Januari 2020 12:37 WIB
comment
21
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah alat berat di lokasi pembangunan rumah sakit untuk penderita corona di Wuhan, China. Foto: STR/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah alat berat di lokasi pembangunan rumah sakit untuk penderita corona di Wuhan, China. Foto: STR/AFP
ADVERTISEMENT
Pemerintah China terus mengebut pembangunan rumah sakit khusus penanganan virus corona di Kota Wuhan. Bak legenda Roro Jonggrang, pembangunan rumah sakit itu ditargetkan selesai dalam waktu singkat.
ADVERTISEMENT
Target pembangunan rumah sakit bernama Huoshenshan Hospital itu harus selesai dalam waktu 10 hari. Huoshenshan Hospital dibangun mulai 23 Januari 2020 dan ditargetkan bisa digunakan pada 3 Februari mendatang.
Sejumlah alat berat di lokasi pembangunan rumah sakit untuk penderita corona di Wuhan, China. Foto: APF/STR
Awal pembangunan, pemerintah China meratakan lahan kosong di pinggir Danau Caidian Zhiyin, Wuhan. Luas wilayah yang dibangun mencapai 25 ribu meter persegi. Rencananya, rumah sakit itu akan difasilitasi seribu tempat tidur.
Ratusan alat berat telah dikerahkan dalam pembangunan Huoshenshan Hospital. Pekerja mulai mendirikan bangunan rumah sakit sejak Minggu (26/1). Selama 16 jam, akhirnya bangunan pertama dari rumah sakit itu rampung.
"Kami berpacu dengan waktu. Bangunan pertama dari rumah sakit coronavirus Wuhan, Rumah Sakit Huoshenshan, selesai dalam 16 jam," jelas Wakil Direktur Jenderal Departemen Informasi Kemlu China, lijian zhao, dalam akun Twitternya, @zlj517, Senin (27/1).
ADVERTISEMENT
lijian mengatakan, perusahaan kontraktor pembangunan Huoshenshan Hospital sama dengan perusahaan yang membangun Jalan Tol Multan-Sukkor, Pakistan. Proyek tol ini digarap China State Construction Engineering Corporation.
Perusahaan ini berhasil membangun jalan tol sepanjang 392 kilometer di bawah Koridor Ekonomi China-Pakistan sejak Agustus 2016 dan selesai pada Agustus 2019.
Dalam unggahan di akun Twitternya, lijian mencantumkan video terkait progres pembangunan Huoshenshan Hospital.
Dalam video itu, tampak beberapa bagian bangunan Huoshenshan Hospital berkonsep seperti kontainer medis. Bagian-bagian itu mulai ditata di kompleks rumah sakit.
Panel Tinggal Dirakit
Foto udara sejumlah pekerja menyelesaikan pembanguna rumah sakit untuk merawat pasien virus corona di Wuhan, Hubei, China, Senin (27/1). Foto: AFP/Hector RETAMAL
Dikutip dari Global Times, Huoshenshan Hospital dibangun menggunakan bahan jadi atau prefabricated material. Jadi panel-panel dinding, jendela, hingga atap sudah dibuat sebelumnya sehingga tinggal dirakit. Rakitan ini yang akhirnya menjadi satu kesatuan bagian bangunan yang menyerupai kontainer medis.
ADVERTISEMENT
Ruangan yang menyerupai kontainer medis itu tak terlalu besar, hanya dilengkapi dua jendela depan dan belakang, serta satu pintu.
Kontainer medis biasanya digunakan untuk menyimpan obat, ruang perawatan pasien, hingga ruang operasi dan ICU. Kontainer medis dibuat khusus sehingga tahan gesekan, korosi, benturan, stabil terhadap suhu panas/dingin, dan terisolasi penuh dari lingkungan luar.
Pekerja mengarahkan mobil truk di lokasi pembangunan rumah sakit untuk merawat pasien selama wabah virus di Wuhan, China. Foto: APF/STR
Pembangunan Huoshenshan Hospital melibatkan para ahli konstruksi dari seluruh pelosok negeri. Konsep pembangunan rumah sakit ini seperti Rumah sakit Xiaotangshan saat wabah SARS, 2003 lalu. China membangun Rumah Sakit Xiaotangshan dalam waktu tujuh hari, rekor tercepat dalam sejarah konstruksi.
Sebanyak 4.000 orang membangun rumah sakit Xiaotangshan selama 24 jam per hari. Bagian dalamnya seperti rumah sakit pada umumnya, lengkap dengan ruang ICU, laboratorium, ruang x-ray dan CT scan. Bahkan setiap bangsal perawatan punya kamar mandi sendiri.
ADVERTISEMENT