Bangunan SMPN 1 Cikelet Kabupaten Garut Dibakar Orang Tidak Dikenal

15 Januari 2022 19:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bangunan SMPN1 Cikelet yang berada di Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Jawa Barat dibakar orang tidak dikenal. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Bangunan SMPN1 Cikelet yang berada di Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Jawa Barat dibakar orang tidak dikenal. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Bangunan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Cikelet yang terletak di Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dibakar orang tidak dikenal. Pelaku berupaya membakar seluruh pintu pada bangunan sekolah tersebut.
ADVERTISEMENT
Anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Garut, Dian Hasanudin, menyebut aksi pembakaran SMPN 1 Cikelet dilakukan oleh orang tidak dikenal terjadi pada Jumat (14/1) kemarin,
“Ketahuannya sore hari sekitar pukul 15.00 WIB dan langsung dipadamkan oleh warga secara gotong royong, “ ujarnya, Sabtu (15/1).
Dian mengungkapkan, berdasarkan laporan yang diterima, pelaku mencoba membakar seluruh pintu sekolah, dibuktikan dengan bekas upaya pembakaran di seluruh pintu bangunan SMPN 1 Cikelet. Akibatnya, sejumlah fasilitas dan perlengkapan sekolah hangus terbakar.
Bangunan SMPN1 Cikelet yang berada di Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Jawa Barat dibakar orang tidak dikenal. Foto: Dok. Istimewa
“Dari seluruh upaya pembakaran tersebut, hanya satu pintu ruangan yang berhasil dibakar karena pintunya terbuat dari triplek dan hampir merembet ke ruangan lainnya, kalau pintu yang lainnya mah tidak berhasil dibakar karena bahan kayunya keras," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pelaku diduga melakukan aksi pembakaran menggunakan kertas di setiap pintu. Hal tersebut terlihat dari bekas kertas yang terlihat dan juga korek api yang ditemukan di sekitar lokasi sekolah.
Sejumlah barang dan fasilitas mengalami kerusakan akibat aksi tersebut. Seperti pintu, komputer, naskah berkas ujian nasional, hingga Al-quran.
Atas bantuan warga yang bergotong royong, api bisa dipadamkan sebelum membesar. Tidak dilaporkan adanya korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, karena memang saat aksi pembakaran dilakukan kondisi sekolah sedang kosong,” sebutnya.
Menurut penuturannya, pihak kepolisian sudah turun ke lokasi kejadian dan memasang garis polisi.
“Semoga pihak kepolisian bisa segera mengungkap dan menangkap pelaku pembakaran sekolah ini sehingga diketahui motifnya apa. Ini tentu kami sangat sayangkan, karena sekolah ini adalah tempat pendidikan masyarakat,” katanya.
ADVERTISEMENT
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan saat dihubungi kumparan melalui sambungan telepon.