Banjir Bandang Terjang Desa Manau Sembilan II, Bengkulu, 4 Orang Tewas

19 Januari 2020 23:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jembatan putus diterjang banjir bandang di wilayah Desa Manau Sembilan II, Kecamatan Padang Guci Hulu, Kabupaten Kaur, Bengkulu, Minggu (19/1). Foto: Dok. BNPPB
zoom-in-whitePerbesar
Jembatan putus diterjang banjir bandang di wilayah Desa Manau Sembilan II, Kecamatan Padang Guci Hulu, Kabupaten Kaur, Bengkulu, Minggu (19/1). Foto: Dok. BNPPB
ADVERTISEMENT
Banjir bandang menerjang wilayah Desa Manau Sembilan II, Kecamatan Padang Guci Hulu, Kabupaten Kaur, Bengkulu, Minggu (19/1) sekitar pukul 15.00 WIB. Akibatnya, Jembatan Gantung Cawang di desa tersebut putus.
ADVERTISEMENT
Dalam peristiwa tersebut, empat orang tewas dan enam lainnya hilang setelah terjatuh dari jembatan. Sementara 17 lainnya selamat.
"Menurut laporan sementara BPBD Kabupaten Kaur, banjir bandang itu dipicu oleh cuaca buruk dan intensitas hujan tinggi sehingga menyebabkan banjir," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Agus Wibowo dalam keterangannya, Minggu (19/1).
Jembatan putus diterjang banjir bandang di wilayah Desa Manau Sembilan II, Kecamatan Padang Guci Hulu, Kabupaten Kaur, Bengkulu, Minggu (19/1). Foto: Dok. BNPPB
Agus menuturkan, saat ini BPBD Kabupaten Kaur sudah mendirikan posko darurat untuk mencari korban yang belum ditemukan. Sementara itu, tim gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, dan Pemda setempat masih mencari korban-korban yang masih hilang.
"Sementara itu, jumlah kerugian yang ditimbulkan dari peristiwa banjir bandang masih dalam proses pendataan," tutupnya.
Berikut nama-nama korban dalam peristiwa tersebut:
Korban tewas
ADVERTISEMENT
Korban hilang