Banjir dan Longsor di Ciganjur: 1 Warga Meninggal, 2 Luka Berat, 271 Mengungsi

11 Oktober 2020 10:10 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Banjir dan Longsor di Jalan Damai, Ciganjur, Jakarta Selatan. Foto: Instagram/@TMCpoldametro
zoom-in-whitePerbesar
Banjir dan Longsor di Jalan Damai, Ciganjur, Jakarta Selatan. Foto: Instagram/@TMCpoldametro
ADVERTISEMENT
Longsor dan banjir di Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan menelan korban jiwa 1 orang dan 2 orang mengalami luka berat. Korban luka berat kini tengah dirawat di rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Kapusdatin BPBD DKI Insaf mengatakan, hingga saat ini belum ada laporan soal tambahan korban jiwa dalam banjir Jakarta tersebut. Korban yang meninggal bernama Widiar Nohafa (40). Ia menjadi korban longsor di Jakarta Selatan tersebut.
“Belum ada lagi, hanya 1 meninggal,” kaya Insaf kepada kumparan, Minggu (11/10).
Banjir dan Longsor di Jalan Damai, Ciganjur, Jakarta Selatan. Foto: Instagram/@TMCpoldametro
Insaf menuturkan, untuk korban luka berat bernama Siti Maryam (70) dan Reo (38). Mereka dirawat di RS Ali Sibroh. Sedangkan warga yang mengungsi sebanyak 271 orang.
“Total mengungsi 271 orang ya,” ujar Insaf.
Sebalumnya diberitakan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meninjau sejumlah titik banjir, salah satunya di Ciganjur, Jagakarsa. Diketahui, lokasi tersebut menjadi salah satu titik parah banjir Jakarta yang terjadi pada Sabtu (10/10).
ADVERTISEMENT
Riza mengatakan, banjir terjadi sekitar pukul 19.00 WIB akibat salah satu dinding di aliran sungai, jebol. Air kemudian meluap sehingga merendam perumahan Melati Residence di Ciganjur.
"Tadi saya datang ke sana, itu hujan dari magrib itu dari malam jam 7 an itu, ada dinding ya pagar perumahan di situ, mungkin fondasinya di pinggir kali (sungai), tergerus air sehingga rubuh," kata Riza saat dihubungi kumparan.