Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Banjir dan Longsor di Kota Sukabumi: Rumah-Masjid Rusak, 118 Warga Mengungsi
6 November 2024 12:07 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Sukabumi menyebabkan terjadinya bencana di 69 titik yang tersebar di tujuh kecamatan dan 33 kelurahan pada Selasa (5/11).
ADVERTISEMENT
Dari data BPBD Kota Sukabumi, 69 titik bencana itu terdiri dari 47 titik banjir limpasan, 10 titik kejadian longsor, dua titik kejadian pohon tumbang, satu titik kejadian rumah roboh, tiga titik kejadian dinding jebol serta lima titik kejadian Tembok Penahan Tanah (TPT) jebol.
Dampak bencana tersebut menyebabkan enam rumah rusak berat, 30 rumah rusak sedang dan 30 rumah rusak ringan. Sehingga sebanyak 118 warga mengungsi. Beruntung tak ada korban jiwa.
Selain rumah, ada fasilitas umum yang terdampak berupa dua unit pondok pesantren, dua unit madrasah ibtidayah dan tiga unit masjid.
"Peristiwa ini terjadi akibat hujan deras yang mengguyur," ujar kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat, Rabu (6/11).
Dia menuturkan, pada pukul 14.45 WIB turun hujan pertama dengan intensitas sedang. Lalu pukul 15.20 WIB, hujan mulai turun sangat deras diiringi dengan angin dan suara gemuruh petir.
ADVERTISEMENT
Menurut Novian, terdapat potensi bencana susulan berupa banjir limpasan apabila di utara Kota Sukabumi kembali turun hujan dengan intensitas tinggi. Termasuk bencana longsor tanah.
Novian menyatakan banyak pemicu terjadinya banjir tersebut, di antaranya air tidak mengalir dengan lancar di saluran sebab tersumbat sampah.
Menurut Novian banjir limpasan itu mulai surut pada Selasa malam sekitar pukul 22.00 WIB di saat hujan reda.
"Untuk saat ini alhamdulillah kondisi tinggal membantu membersihkan rumah warga yang kemarin terdampak banjir limpasan serta rumah yang terkena longsoran," ujarnya.